Puluhan Rumah yang Rusak Akibat Tanah Gerak di Tulungagung Dapat Bantuan Renovasi

metaranews.co
Rumah di Kabupaten Tulungagung yang rusak karena tanah gerak. (Ahmad/Metara)

Metaranews.co, Tulungagung- Puluhan rumah di Kecamatan Tanggunggunung, Tulungagung mengalami rusak parah akibat tanah gerak. Saat ini Pemkab Tulungagung masih baru memberikan bantuan renovasi kepada 14 rumah saja, (15/11/2022).

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Anang Prastitianto mengatakan, berdasarkan hasil penelitian dikawasan tanah gerak Kecamatan Tanggunggunung, memang membuat 23 rumah mengalami rusak parah. Hal ini membuat warga yang menjadi korban, terpaksa harus mengungsi untuk keamanan.

Bacaan Lainnya

“Dari 23  rumah yang rusak akibat tanah gerak, kami baru bisa memberikan bantuan kepada 14 rumah saja. Karena untuk 9 rumah masih belum diketahui apakah masih bisa diperbaiki atau tidak,” tuturnya.

Anang menjelaskan, saat ini peneliti yang diterjunkan masih mendalami melakukan penelitian di kawasan tanah gerak. Karena jika 9 rumah tersebut diperbaiki, tetapi tanah disana masih gerak, maka perbaikan yang dilakukan akan sia-sia.

“Jika memang sudah tidak bisa diperbaiki, kami akan menunggu  perintah Bupati Tulungagung. Apakah ke 9 rumah itu direlokasi atau seperti apa,” jelasnya.

Menurut Anang, sedangkan untuk 14 rumah yang sudah bisa diperbaiki karena tanah aman, pihaknya juga sudah mendroping material. Sedangkan untuk nominal bantuan juga berbeda kepada korban, tergantung seberapa parah kerusakan rumah.

“Kalau nominal bantuannya berbeda. Mulai dari Rp 5 Juta hingga Rp 20 Juta. Untuk total anggaran mencapai Rp 200 Juta, yang berasal dari BTT,” paparnya.

Diketahui bahwa tanah gerak yang terjadi di Kecamatan Tanggunggunung terjadi pada 9 Oktober 2022 lalu. Tanah gerak terjadi diduga akibat tanah longsor yang terjadi sebelumnya.

Akibatnya banyak rumah warga yang mengalami retakan hingga rusak parah. Bahkan ketika hujan, retakan semakin lebar. Hal ini membuat sebagian warga memilih untuk mengungsi ke Kantor Kecamatan Tanggunggunung atau ke rumah saudara mereka.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *