Rawan Kecelakaan, Dishub Kota Blitar Akan Bangun Palang Pintu di Perlintasan Kiai Mojo

ilustrasi palang pintu (pinterest)

Metaranews.co, News – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Blitar akan membangun satu palang pintu perlintasan kereta api di perlintasan sebidang jalan Kiai Mojo, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Pembangunan palang pintu tersebut dilakukan karena lokasi perlintasan tersebut dinilai rawan terjadi kecelakaan.

Selain palang pintu, Dishub Kota Blitar juga akan membangun pos pantau dan menempatkan seorang penjaga di lokasi tersebut. Penjaga yang ditempatkan di perlintasan tersebut juga dipastikan akan memiliki sertifikasi.

Bacaan Lainnya

“Iya karena yang lebih dari pada yang di jalan Bakung, itu lebih rawan,” kata Juari, Kepala Dishub Kota Blitar, Kamis (19/10/23) dikutip Suara Jatim.

Pembangunan palang pintu perlintasan di jalan Kiai Mojo tersebut menggunakan dana bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Dishub Kota Blitar sendiri belum mengetahui berapa jumlah bantuan dana yang diberikan oleh Pemprov Jatim, namun bisa dipastikan anggaran tersebut cukup untuk membangun satu palang pintu perlintasan lengkap dengan pos pantaunya.

Biaya untuk membangun satu palang pintu perlintasan kereta api diperkirakan mencapai Rp300 juta lebih. Mahalnya biaya pembangunan palang pintu perlintasan tersebut menjadi salah satu alasan mengapa sejumlah daerah kesulitan untuk membangun.

“Ini menggunakan anggaran PAK Provinsi Jatim, kami belum tahu besarannya, tapi dipastikan cukup,” kata Juari.

Sebelum rencana pembangunan ini, ada dua perlintasan kereta api di Kota Blitar yang belum dilengkapi dengan palang pintu. Kedua jalur tersebut berada di Jalan Kiai Mojo dan Jalan Bakung.

Sebenarnya, perlintasan sebidang tersebut merupakan jalur tikus alias tidak resmi. Namun, kedua jalur tersebut sering dilewati warga karena lebih cepat atau menjadi jalur alternatif.

Untuk sementara waktu, dua perlintasan yang tidak dilengkapi dengan palang pintu tersebut disiagakan petugas jaga dari Dishub Kota Blitar. Petugas jaga tersebut bertugas untuk memberikan rambu-rambu kepada para pengendara yang hendak melintas di perlintasan tanpa palang pintu di dua jalan tikus tersebut.

“Alhamdulillah dari provinsi mewujudkan usulan kami. Kami mendapatkan bantuan anggaran pembangunan satu titik pos beserta palang pintunya, letaknya di Jalan Kiai Mojo, dari petugas Pemprov Jatim sudah cek lokasi,” tutup Juari.

Pos terkait