Polda Jatim Periksa Satu Orang Saksi Mata Petasan Meledak di Kediri

Polda Jatim Periksa Satu Orang Saksi Mata Petasan Meledak di Kediri
Tim Labfor Polda Jatim melakukan pengecekan di lokasi kejadian. (rentaka setyo/metara)

Metaranews.co, Kediri- Petasan Meledak di Kediri, tepatnya di Desa Blaru, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri membuat Polda Jatim terjun langsung. Pasalnya, empat korban pembuat petasan itu harus dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Kediri, Sabtu (30/4). Dikarenakan mereka mengalami luka bakar serius di seluruh tubuh karena petasan meledak ini. Tak hanya itu, penyidik Polda Jatim juga memeriksa satu orang lain dari kejadian petasan meledak ini.

Polda Jatim Olah TKP Petasan Meledak

Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Totok Suhariyanto, menjelaskan bahwa petugas dari Polda Jatim dan Polres Kediri sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Menurutnya, kejadian ini bermula ada lima orang yang diduga sedang meracik petasan di rumah Bowo pada Jumat (29/4) malam. Aktivitas ini diduga menjadi penyebab ledakan besar tersebut. Sehingga menyebabkan empat orang mengalami luka bakar serius dan satu hanya luka lecet di kakinya. Keempat korban kini sedang dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Kediri.

Bacaan Lainnya

“Keempat korban sedang proses perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri. Kemudian, kami melakukan olah TKP dan diawali sterilisasi oleh Jihandak Brimob,” ungkap Totok.

Ada Sisa Bahan Peledak di TKP 

Menurutnya, langkah sterilisasi ini perlu dilakukan petugas karena masih ada sisa bahan peledak petasan yang ada di dalam rumah tersebut.

Tak hanya itu, Totok menyatakan bahwa pihaknya masih mendalami peran F di Polres Kediri. Ia diduga sebagai orang yang disuruh membeli bahan petasan tersebut melalui aplikasi online.

Ditanya tentang peredaran bahan peledak petasan ini, Totok hanya menjelaskan bahan tersebut diperoleh para pembuat petasan itu dari Kota Surabaya. Namun, ia enggan menerangkan tentang aplikasi online apa yang digunakan untuk bertransaksi para peracik petasan tersebut.

“Secara teknis masih kami dalami,” pungkasnya.

Baca juga :  Labfor Polda Jatim Duga Fitting Lampu Jadi Pemicu Ledakan Petasan di Kediri

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *