Seorang Pria Dikeroyok Dua Orang Diduga Waria Perkara Open BO, Netizen : Yanti jadi Yanto Nih

Seorang pria dikeroyok
Tangkapan layar Seorang pria dikeroyok dua orang diduga waria. (Instagram @terang_media)

Metaranews.co, NewsSeorang pria dikeroyok dua orang diduga waria, perkara Open BO. Netizen : Yanti jadi Yanto nih.

Dari video yang banyak beredar, terlihat seorang pria dikeroyok dua orang diduga waria itu menggunakan celana jeans dan jaket motif garis abu-abu putih tampak di pukul dua orang diduga waria.

Bacaan Lainnya

Melansir akun Instagram @terang_media, menuliskan, dua orang yang diduga waria itu kesal karena si pria tersebut tak memiliki uang, padahal sudah pesan Open BO.

“Virall,, seorang Pria dikeroyok dua orang diduga Waria dalam sebuah Kos, parahnya lagi pria tersebut sampai dibuat pingsan. Informasi yang dihimpun pemukulan terjadi karena Masalah Open BO,” tulis caption.

“Tidak ada uangmu baru ko pergi BO BO” ujar pelaku ditambah rekannya tidak ada uangnya ndak ada.

“Emmm mampus kau,mampuss, pukul sayang pukul. Emm” tambahannya.

Si pria yang tidak berdaya berusaha untuk lari dan meminta tolong namun tak bisa karena dicegat dan ia dikunci dari luar.

“Tidak ada uangmu sayang ko datang di sini s3tan” kata rekan pelaku pemukulan, sebelum akhirnya korban berteriak minta tolong.

Video ini menjadi viral dimedia sosial dan beredar cepat di grup WhatsApp. Akibatnya, tangan kritis netizen pun mengomentari peristiwa tersebut.

Seperti kata akun, lukmankin.kin. “Auto berubah jadi BAMBANG,” ucapnya.

Senada, akun bernama denyanggiandika juga menuliskan hal yang sama. “Yanti… Mendadak jadi Yanto,” katanya.

Akun lain juga ikut nimbrung, bernama hilmanfikih. “Klw dibayar namanya santi, gak dibayar auto jadi santo,” ujarnya.

Sementara itu akun, cireboninc, menulis jika kejadian tersebut hanya karena masalah batang. “Masalah perbatangan,” katanya.

Akun lain bernama sukdiyoung8, malah mengatakan jika sosok lain telah muncul. “Jin qiyubi y keluar,” katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *