Terciduk Maling Cabai 30 Kg di Malang, Pencuri Dihajar Massa

Metaranews.co
Pencuri cabai di Gondanglegi, Kabupaten Malang dirawat di rumah sakit usai dihajar warga. (dok Polsek Gondanglegi)

Metaranews.co, Malang – Murka warga Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang tak bisa dibendung lagi. Seorang pencuri cabai berinisial S dihajar warga desa hingga babak belur. Akibatnya, si pencuri tersebut harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Pencurian tersebut langsung dipergoki oleh Ali Ropii, pemilik cabai di Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi. Kepada polisi, Ali mengaku sering kehilangan cabai dan entah ada angin darimana, Ali tiba-tiba ingin melihat ladangnya usai mengunjungi acara hajatan. Ternyata benar, pelaku sempat mencuri 30 kilogram (Kg) cabai.

Bacaan Lainnya

“Ditemukan cabai merah besar sebanyak 30 kilogram yang tertinggal di ladang saat aksi pelaku diketahui pemilik tanaman, serta sebilah pisau kecil di piggang sebelah kiri pelaku,” kata Kapolsek Gondanglegi, Kompol Pujiyono.

Dikarenakan kondisi fisiknya, Ali tidak langsung mengejar pelaku. Ia menuju ke tempat hajatan yang akan ia datangi dan memanggil anaknya yang sudah berada di sana.

Keduanya kembali ke ladang dan berpencar mencari pelaku. Ali mencari di sebelah barat, anaknya mencari di sebelah timur. Saat menemukan pelaku, Ali berteriak memanggil nama anaknya. Sadar aksinya ketahuan, pelaku berlari ke arah timur menuju ke arah anak Ali.

“Anak pelapor langsung memukul pelaku dengan kayu,” imbuh Pujiyono.

Pelaku mencoba kabur lagi, namun rupanya sudah banyak warga yang berkumpul di tempat kejadian. Mereka kemudian menangkap dan memukuli pelaku. Sebelum dilaporkan ke Polsek Gondanglegi, pelaku diamankan di Balai Desa Ganjaran.

“Saat diamankan, pelaku mengalami luka sobek di bibir bawah dalam, kepala sebelah kiri, dan punggung atas sebelah kiri,” kata Pujiyono.

Pelaku kemudian dibawa ke RSI Gondanglegi untuk dilakukan pemeriksaan. Karena kondisinya dimungkinkan untuk rawat jalan, pelaku kemudian dibawa ke ruang tahanan Polsek Gondanglegi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *