Tragedi Kanjuruhan, Aremania Lakukan Tabur Bunga di Bawah Patung Singa

Metaranews.co, Malang – Tragedi kerusuhan berujung hilangnya ratusan nyawa saat Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang begitu menyayat hati. Mengungkapkan kesedihan itu sejumlah Aremania dan Aremanita sore ini berkumpul di Stadion Kanjuruhan Malang melakukan tabur bunga di bawah patung kepala Singa di sekitar area stadion, Minggu (2/10/2022).

Kegiatan tersebut diketahui dari unggahan sejumlah Aremanita yang mengabadikan momen tersebut dan mengunggahnya di Media Sosial (Medsos) Tiktok.

Bacaan Lainnya

Salah satu pengunggah yakni akun @lollypoppy81, dalam unggahan videonya terlihat suasana haru menyelimuti. Taburan bunga berceceran di bawah patung kepala Singa.

Lalu seorang Aremania menancapkan bendera tanda berkabung di bawah patung Singa tersebut.

“Innalillahiwainnailaihirojiun, Stadion Kanjuruhan 1-10-2022,” tulis akun @lollypoppy81 di Medsos Tiktok, Minggu (2/10/2022) sore. Video unggahan tersebut sudah disukai lebih dari 14.000 kali, dan dikomentari ratusan warganet yang mengucap bela sungkawa.

Unggahan @lollypoppy81 itu pun viral dan banyak dikomentari warganet pecinta sepakbola, tak terkecuali Bonek atau suporter Persebaya Surabaya.

Dalam kolom komentar banyak warganet yang mengutarakan belasungkawa mendalam atas tragedi tersebut.

Seperti komentar salah satu Bonek ini, “Meskipun saya orang surabaya, tapi melihat kejadian yang menimpa arema saya juga merasakan sakit hati, kemanusiaan di atas segalanya,” ujar akun أندرو يوجا سوارا@.

Ada juga @Choyronz Milanisti yang menyebut demikian. “Bonek margorukun turut berduka cita… rivalitas hanya 90 menit selebihnya kita saudara… seduluran luweh penak,” tuturnya.

Senada, @WARGAPUSATT menyebut. “meskipun kami musuh terbesarmu aku tidak rela kalau engkau menjadi Korean turut berduka untuk arema,” tulisnya.

“sudahi melihat bola membawa anak kecil..medukung boleh berdewasalah terima kalah menang yang di dukung..ini semua pelajaran buat kita semua,” tulis @virgo.

Dan ada juga @sukmadewi yang menulis, “awal Oktober yang begitu menyakitkan bagi malang,” tulisnya.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *