Tunggu Arahan KIB untuk Pilpres, PPP Kediri Target Jadi Fraksi Sendiri

Metaranews.co
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) Kediri. (dok istimewa)

Metaranews.co, Kediri- Agenda Pemilihan Presiden (Pilpres) yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 14 Februari mendatang membuat partai politik tengah menyusun strategi. Bahkan, Partai Golkar, PPP, dan PAN telah bersepakat membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Meskipun sudah terbentuk koalisi yang digawangi ketiga ketua umum partai tersebut, namun belum ada arahan untuk kepengurusan di daerah. Ketua DPC PPP Kabupaten Kediri, Taufik Chavifudin mengungkapkan menyatakan partainya masih sibuk menyiapkan persyaratan pendaftaran parpol di tingkat daerah.

Bacaan Lainnya

“Kita belum mendapat petunjuk dari atas, yang jelas kita sudah siap semuanya. Tinggal menunggu petunjuk lebih lanjut,” kata Taufiq, kepada metaranews.co, Rabu (3/8/2022).

Misalkan, katanya, sinergitas tiga partai nanti bakal turun ke daerah. Bila dari atas sudah ada arahan, maka akan segera bergegas menyiapkan diri untuk bergerak bersama.

“KIB dibentuk untuk Pilpres, belum ada petunjuk. Kita nunggu agar sinergi Tiga partai bisa berjalan,” ucap Ketua DPC PPP Kabupaten Kediri itu.

Lebih lanjut, saat ini dia tengah mempersiapkan diri untuk kelengkapan data pendaftaran Parpol. Total 1500 Kartu Tanda Anggota (KTA) yang sudah dikirim ke tingkat pusat dari seluruh kader maupun simpatisan PPP Kabupaten Kediri. Pada keikutsertaan Pemilu 2024 mendatang, dia juga menargetkan sebanyak 1 fraksi, 4 kursi untuk DPRD Kabupaten Kediri.

Target tersebut dinyatakan lebih tinggi ketimbang keikutsertaan Pemilu 2019, yang hanya sebatas 2 kursi DPRD. “Saat pemilu 2014, 1 kursi, 2019 ada 2 kursi. Mungkin nanti kita kepengen 1 fraksi 4 kursi Pemilu 2024,” ujarnya.

Sementara target nasional, Taufiq juga berharap ada nama bakal calon legislatif (caleg) DPR RI asal Jawa Timur, dapat melenggang ke Senayan, agar mempermudah jalan parpol tingkat daerah.

“Kita sudah sejak pasca reformasi, DPR RI kita kosong. Provinsi juga kosong, makanya jadi kesulitan sendiri bagi kami di daerah, kalau tidam punya Caleg dan provinsi. Diharapkan untuk tahun depan ini ada yang nyaleg, dari Jatim bisa ke Senayan,” paparnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *