Metaranews.co, Olahraga – Simak ranking FIFA Timnas Indonesia terbaru usai dikalahkan Filipina dengan skor 0-1 pada Sabtu (21/12/2024).
Tampil kurang impresif saat melawa Filipina, skuad Garuda harus rela tersingkir dari ajang dua tahunan yakni Piala AFF 2024.
Timnas Indonesia gagal lolos ke semifinal usai finis sebagai peringkat ketiga Grup B dengan catatan empat poin dari empat laga.
Tim asuhan Shin Tae-yong hanya mengantongi satu kemenangan yaitu saat lawan Myanmar (1-0) pada laga perdana.
Di tiga laga sisa fase grup, Timnas Indonesia ditahan Laos (3-3), serta dibungkam Vietnam (0-1) dan Filipina (0-1).
Catatan tersebut membuat Skuad Garuda kurang bersinar di FIFA Ranking.
Usai menyelesaikan tiga laga perdana, Timnas Indonesia merosot dua peringkat sampai ke-127.
Namun, usai kalah atas Filipina pada Sabtu (21/12/2024), peringkat Timnas Indonesia kembali merosot.
Skuad Garuda merosot ke peringkat ke-130 menurut Ranking Sepak Bola.
Catatan tersebut terakhir kali di dicatatkan Timnas Indonesia pada Oktober 2024.
Kala itu, tim asuhan Shin Tae-yong kalah dari China (1-2) dan imbang lawan Bahrain (2-2) pada lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia sempat naik lima strip ke peringkat ke-125 usai kalah telak dari Jepang (0-4) dan menang atas Arab Saudi (2-0).
Kemenangan atas Arab Saudi membuat Timnas Indonesia panen poin besar, karena terjadi di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda masih ada kesempatan untuk mengerek peringkat FIFA.
Kesempatan tersebut terjadi pada Maret 2025. Timnas Indonesia bakal menantang Australia dan Bahrain dalam lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia tersingkir pada edisi 2007, 2012, 2014, 2018, dan 2024.
Penampilan Timnas Indonesia pada ASEAN Cup 2024 kurang maksimal karena keputusan PSSI dan Shin Tae-yong untuk menurunkan pemain di bawah usia 22 tahun.
Timnas Indonesia hanya menurunkan Asnawi Mangkualam yang di atas 22 tahun. Meskipun begitu, Shin Tae-yong masih memanggil beberapa pemain senior yang hebat.
Rafael Struick, Muhammad Ferarri, Asnawi Mangkualam, Marselino Ferdinan, Hokky Caraka, dan Pratama Arhan dipilih oleh pelatih asal Korea Selatan.
Namun, para pemain senior tersebut gagal memberikan kontribusi yang optimal untuk tim Garuda.