Metaranews.co, Kediri- Dalam rangka untuk meningkatkan kapasitas sumber daya komunikasi Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Kota Kediri, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Kediri melakukan kunjungan untuk melakukan studi tiru ke Desa Sumbergondo Kota Batu.
Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (22/11/2023) tersebut diikuti oleh perwakilan KIM se-Kota Kediri sebanyak 46 Kelurahan.
Kepala Diskominfo Kota Kediri, Apip Permana ditempat terpisah mengatakan pihaknya ingin KIM bisa mengambil ilmu yang diperoleh dari KIM Sumbergondo terutama terkait pengelolaan informasi publik.
“Kim diibaratkan sebagai penghantar informasi dari pemerintah kepada masyarakat atau sebaliknya,” ungkapnya.
Terlebih saat ini, Bangsa Indonesia akan memasuki tahun-tahun politik dimana disinyalir banyak bertebaran berita hoax yang bisa memecah belah masyarakat.
Untuk itu, Apip Permana menambahkan jika peran KIM sangat dibutuhkan untuk membantu pemerintah daerah dalam memberantas berita yang belum jelas asal-usulnya dan kebenarannya. Ia berharap KIM Kota Kediri dapat mengambil ilmu baru yang disampaikan langsung oleh KIM Warta Mertani Desa Sumbergondo terutama terkait informasi.
“Para peserta kami harap bisa mengambil ilmunya dari hasil studi tiru ini. Apa yang belum ada di Kota Kediri bisa di aplikasikan. Baik itu sistem kerja dari KIM Warta Mertani, atau cara menggali informasi untuk memastikan kebenarannya, dan banyak hal,” imbuh Apip.
Sementara itu Kepala Desa Sumbergondo, Hadi Purwanto mengungkapkan kebahagiaannya karena wilayah yang ia pimpin dijadikan studi tiru oleh KIM Kota Kediri.
Ia menyebutkan faktor Desa Sumbergondo dapat di kenal luas di wilayah lain salah satunya bagaimana KIM Warta Mertani menyampaikan informasi mengenai potensi desa, kegiatan masyarakatnya, budaya yang ada disini lewat media sosial KIM Warta Mertani.
Menurutnya informasi disatu sisi dapat menjadi sesuatu yang sangat berguna namun juga bisa menjadi sesuatu yang berbahaya jika disalahgunakan.
“Ditahun-tahun politik seperti ini informasi bisa sangat berguna untuk masyarakat, namun juga dapat berbahaya jika disalahgunakan. Untuk itu, dengan studi tiru ini nanti kita bisa sharing ilmu, diskusi bersama dalam hal pengelolaan informasi,” ucapnya.
Berbagai tanggapan positif dari KIM Kota Kediri melihat berbagai prestasi yang di raih oleh KIM Warta Mertani, salah satunya Bella dari KIM Kelurahan Setono Gedong.
Ia mengungkapkan jika dari kegiatan studi tiru tersebut, menjadikannya memperoleh ide-ide dalam mengangkat potensi di kelurahannya. Oleh karena itu ia berharap kegiatan studi tiru seperti ini dapat dilakukan setiap tahunnya agar KIM Kota Kediri dapat berkembang lebih baik.
“Kegiatan studi tiru ini sepertinya sangat baik sekali karena menambah ide baru bagaimana memperkenalkan potensi di kelurahan kita ke publik melalui media sosial atau teknologi digital. Selain itu untuk sharing ilmu dalam pengembangan KIM kedepan seperti apa. Saya rasa perlu dilakukan setiap tahunnya,” tuturnya. (ADV)