Berapa Lama Durasi Ereksi yang Normal pada Pria?

Metaranews.co, Kesehatan – Kejantanan pria seringkali dikaitkan dengan kemampuan penis dalam mempertahankan ereksi. Sebenarnya, dalam kondisi normal, umumnya ereksi bisa bertahan berapa lama?

Ereksi seringkali terjadi ketika hasrat seksual meningkat. Namun, pada beberapa kasus, ereksi bisa terjadi secara acak.

Bacaan Lainnya

Ereksi umumnya dapat berlangsung dari beberapa menit hingga setengah jam. Namun durasinya akan berbeda-beda pada setiap individu tergantung berbagai faktor yang mempengaruhinya.

Sebut saja faktor fisik dan psikologis, termasuk usia, stres, kondisi kesehatan, dan obat-obatan tertentu yang sedang diminum.

Bagaimana cara kerja ereksi?

Mengutip Medical News Today, ereksi terjadi ketika aliran darah ke penis meningkat. Kondisi ini menyebabkan perubahan bentuk dan ukuran penis.

Pada dasarnya ereksi dibagi menjadi tiga tahap. Yang pertama adalah penis lunak atau lembek yang dianggap sebagai kondisi ‘normal’. Kondisi ini terjadi ketika tidak ada gairah atau rangsangan seksual.

Kedua, saat penis mulai membengkak, saat lebih banyak darah mulai mengalir ke penis. Terakhir, penis yang ereksi adalah puncaknya.

Ereksi pada dasarnya bisa terjadi kapan saja. Ereksi bisa terjadi sebagai respons terhadap gairah seksual atau secara acak.

Ereksi saat bangun tidur dianggap normal. Kondisi ini merupakan proses normal pada sistem reproduksi yang disebabkan oleh pengaruh siklus tidur dan peningkatan aliran darah saat tidur.

Berapa durasi ereksi yang normal?

Pada dasarnya, tidak ada waktu pasti yang bisa menentukan durasi ‘normal’ suatu ereksi.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi lamanya ereksi seseorang. Berikut beberapa di antaranya:

– masalah pada hubungan,
– rasa tidak nyaman terhadap tubuh sendiri atau pasangan,
– merokok,
– konsumsi minuman beralkohol,
– penggunaan narkotika,
– obat-obatan tertentu yang dijual bebas termasuk obat flu dan alergi,
– obat resep termasuk obat kecemasan, depresi, dan tekanan darah tinggi,
– testosteron rendah,
– kegemukan,
– ejakulasi dini,
– kondisi medis tertentu seperti penyakit jantung dan diabetes.

Waspada Ereksi Terlalu Lama

Dalam beberapa kasus, ereksi juga bisa bertahan sangat lama. Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal dengan istilah priapisme atau ereksi yang bisa berlangsung selama 4 jam.

Priapisme adalah keadaan darurat medis. Tanpa penanganan yang tepat, kondisi ini bisa memicu disfungsi ereksi permanen dan kematian jaringan.

Ada dua jenis priapisme. Priapisme iskemik biasanya muncul dengan rasa nyeri. Sedangkan priapisme non-iskemik biasanya tidak disertai rasa nyeri.

Pos terkait