Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Menjelang perayaan tahun baru Imlek 2023, bisnis pembuatan dupa di Desa Bawangan, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, mengalami peningkatan hingga mencapai 300 persen.
“Alhamdulillah menjelang Imlek seperti tahun kemarin peminat dupa mengalami peningkatan hampir 300 persen,” ujar perajin dupa di Desa Bawangan, Fakhrurrohman (30), Rabu (18/1/2023).
Permintaan dupa jelang perayaan tahun baru Imlek ini, kata Fakhrurrohman, tidak hanya datang dari toko miliknya di tepi Jalan Raya Desa Bawangan, malinkan juga berasal dari penjualan online.
“Kalau hari-hari biasa permintaan dupa hanya bergerak di toko dan penjualan online. Mentok per hari laku 10 sampai 30 kilogram,” tuturnya.
Sementara menjelang tahun baru Imlek 2023, penjualan Fakhrurrohman mencapai tiga ton dalam satu bulan.
“Skala bulan ini hampir tiga ton, jika di hitung peningkatan hampir 300 persen,” jelasnya.
Tak heran jika banyak yang meminati dupa garapan Fakhrurrohman ini, karena jenis dupa yang ia jual adalah dupa murni dari serbuk alami Garu dan juga Cendana.
“Jenis dupa kami ini dupa murni dari Garu dan Cendana, tidak ada tambahan apa-apa, jadi alami dari serbuk kayu Garu dan Cendana,” paparnya.
Dijelaskan Fakhrurrohman, pembeli saat menjelang tahun baru Imlek 2023 ini datang dari berbagai daerah, mulai dari Bali, Semarang, Batam, hingga Jakarta.
Sementara harga dupa Garu dan Cendana murni ini hanya dibanderol dengan harga Rp100 ribu sampai Rp200 ribu per kilogramnya.
