Metaranews.co, Kabupaten Blitar – Kecelakaan beruntun terjadi di jalur tengkorak Jalan Raya Penataran, Desa Jiwut, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Selasa (7/2/2023).
Dalam peristiwa tersebut, seorang pengendara motor meninggal dunia di tempat kejadian.
Kecelakaan beruntun tersebut melibatkan tiga motor. Sedangkan korban meninggal adalah Zainul Arifin (41), warga Desa Slorok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.
“Korban (Zainul) meninggal dunia di lokasi kejadian,” kata Kasat Lantas Polres Blitar Kota, AKP Mulya Sugiharto, Selasa (7/2/2023).
Kecelakaan bermula saat korban yang mengendarai Motor Honda Supra AG 4103 KBW dari arah utara ke selatan di Jalan Raya Penataran Desa Jiwut dengan kecepatan tinggi.
Setelahnya korban Zainul bertabrakan dengan Motor Yamaha Mio AG 3988 PE yang dikendarai Komariyah (50), warga Desa Jiwut.
Saat itu, Komariyah mengendarai motor dari arah timur hendak menyeberang ke arah utara.
Setelah bertabrakan dengan pengendara Motor Yamaha Mio, korban Zainul terpental ke arah barat.
Nahasnya, dari arah selatan ke utara melaju Motor Vespa AG 8325 KCA yang dikendarai Calista Putri (15).
Seketika, korban Zainul yang terjatuh di jalan ditabrak pengendara Motor Vespa. Korban mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Sedang dua pengendara lainnya hanya mengalami luka ringan,” ujar Mulya.
Mulya melanjutkan, Jalan Raya Penataran Kabupaten Blitar selama ini memang dikenal sebagai jalur rawan kecelakaan lalu lintas.
Untuk itu, ia mengimbau para pengendara agar lebih berhati-hati saat melewati Jalan Raya Penataran.
“Jalan Raya Penataran merupakan jalur alternatif menuju ke Kediri lewat Nglegok, di jalur itu rawan terjadi kecelakaan lalu lintas,” katanya.
