Metaranews.co, Tips – Karbohidrat seringkali menjadi ‘kambing hitam’ sebagai penyebab terjadinya obesitas pada seseorang. Lantas, benarkah karbohidrat menyebabkan berat badan naik dan bikin gemuk?
Faktanya, Anda tidak bisa begitu saja menyalahkan karbohidrat sebagai penyebab terjadinya obesitas.
Melansir dari laman Health, karbohidrat merupakan salah satu nutrisi terpenting yang dibutuhkan tubuh selain protein dan lemak, serta merupakan sumber energi vital bagi tubuh manusia.
Karbohidrat memberi bahan bakar pada otot, dan memainkan peran penting dalam fungsi otak yang berkaitan dengan suasana hati, memori, dan banyak lagi.
Banyak makanan kaya karbohidrat juga menyediakan vitamin, mineral, dan serat yang penting untuk kesehatan secara keseluruhan.
Sebelum mengetahui apakah karbohidrat bikin gemuk, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis karbohidrat.
Jenis karbohidrat
Makanan karbohidrat umumnya mengandung satu sampai tiga jenis kandungan berbeda yaitu gula, pati, dan serat. Pati dan serat dianggap sebagai karbohidrat kompleks, sedangkan gula termasuk karbohidrat sederhana.
- Karbohidrat kompleks
Karbohidrat kompleks merupakan jenis karbohidrat yang diketahui lebih sehat dan bergizi, sehingga memiliki banyak manfaat yang baik bagi tubuh. Karbohidrat komplek mengandung tinggi serat, mineral, dan vitamin yang sangat penting bagi tubuh.
Jenis makanan yang mengandung karbohidrat kompleks antara lain nasi merah, soba, gandum, pisang, apel, dan kentang.
- Kabohidrat sederhana
Karbohidrat sederhana umumnya hanya mengandung satu atau dua molekul gula (glukosa) dan tidak mengandung nutrisi lain. Karbohidrat sederhana lebih mudah dicerna dan merangsang produksi hormon insulin yang menyebabkan kadar gula darah segera meningkat.
Contoh makanan sumber karbohidrat sederhana adalah gula pasir, gula palem, gula halus, gula kastor, gula batu, sirup, dan karamel.
Tips Mengonsumsi Karbohidrat
Berikut tips menggabungkan karbohidrat ke dalam pola makan seimbang:
- Isi setengah piring Anda dengan setidaknya satu buah atau sayuran setiap kali makan.
- Isi separuh sisa piring Anda dengan seperempat protein tanpa lemak, seperti ayam, tahu, tempe, ikan atau telur, dan seperempat biji-bijian, sayuran bertepung, atau kacang-kacangan.
- Usahakan mengonsumsi 25 hingga 38 gram serat per hari.
- Usahakan membatasi asupan gula tambahan kurang dari 10 persen kalori harian (sekitar 25 hingga 36 gram per hari tergantung asupan Anda).
