Metaranews.co, News – Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (13/10/2023).
Dia ditahan setelah ditangkap penyidik KPK di sebuah apartemen di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis 12 Oktober 2023 malam.
Berdasarkan pantauan Suara, saat dihadirkan dalam jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, SYL terlihat mengenakan rompi penjara berwarna oranye. Terlihat kedua tangannya juga diborgol.
Tak sendirian, KPK juga memamerkan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementerian Pertanian Muhammad Hatta yang juga merupakan tersangka korupsi Kementerian Pertanian (Kementan).
Dalam kasus ini, KPK menetapkan tiga tersangka. Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono ditahan penyidik pada Rabu 11 Oktober 2023.
Ketiganya diduga melakukan tindak pidana korupsi berupa pemerasan dalam jabatan, serta menyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang pekerjaan, termasuk ikut serta dalam pengadaan barang dan jasa serta menerima gratifikasi.
SYL selaku menteri saat itu memerintahkan Hatta dan Kasdi untuk menarik simpanan senilai USD 4.000-10.000 atau diubah menjadi Rp. 62,8 juta menjadi Rp. 157,1 juta (Rp 15.710 per dolar AS pada 11 Oktober 2023) setiap bulan dari pejabat eselon I dan unit eselon II Kementerian Pertanian.
Uang tersebut berasal dari realisasi anggaran Kementerian Pertanian yang dimark up atau digelembungkan, serta simpanan vendor yang mendapat proyek.
Kasus korupsi yang menjerat Syahrul terjadi pada periode 2020-2023. Temuan sementara KPK yang ketiga adalah diduga menikmati uang haram sekitar Rp13,9 miliar.
