Metaranews.co, Kediri – Keputusan Pemerintah Kabupaten Kediri untuk menggunakan gedung yang dahulu diproyeksikan sebagai museum menjadi kantor baru Satpol PP menuai pro kontra warganet.
Tak sedikit warganet yang menyayangkan keputusan tersebut. Mereka mengira bahwa proyek gedung senilai Rp25,6 miliar itu bakal dijadikan sebagai tempat penyimpanan berbagai benda purbakala dan pertunjukan bukan markas dari satuan polisi pamong praja itu.
“Satpol PP Kabupaten Kediri Tempati Kantor Baru. Saat ini Satpol PP Kabupaten Kediri, menempati kantor baru yang berada di wilayah Kecamatan Pagu, tepatnya di Jalan Totok Kerot-Pamenang. Kantor baru ini merupakan titik tengah wilayah Kabupaten Kediri. Dengan menempati bangunan baru ini, satuan damkar dari Satpol PP Kabupaten Kediri bisa menjangkau wilayah bagian tengah, yang sebelumnya belum terjangkau secara maksimal,” tulis Instagram @Dikominfo_kabkediri dan @pemkab.kediri pada Rabu (17/1/2024)
Hingga Senin (22/1/2024), unggahan video yang memperlihatkan kantor baru Satpol PP Kabupaten Kediri itu telah mendapat 1.296 suka dan dikomentari sebanyak 60 kali.
Banyak warganet yang mempertanyakan proyek museum senilai Rp25,6 M. Mereka juga seolah kecewa atas keputusan tersebut. Salah satu warganet bahkan mengatakan jika nyatanya gedung tersebut sengaja dibuat untuk bomba (pasukan pemadam kebakaran).
“Tak kiro lek gae museum budaya.. trus mburine gae pertunjukan kebudayaan ngunu. Jebule nyepaki bomba,” tulis @izmahafiah.
Komentar tersebutpun memunculkan respon dari admin Instagram @Dikominfo_kabkediri. Ia mengatakan bahwa kedepannya gedung tersebut emmang diperuntukkan untuk museum.
“@izmahafiah memang benar kedepan akan diperuntukkan untuk museum budaya . seperti hal nya convention hall slg diperuntukkan untuk gedung event sekaligus menjadi kantor dinas lingkungan hidup,” tulis @Dikominfo_kabkediri.
Warganet lain juga menyampaikan keterkejuatannya terkait keputusan Pemkab Kediri tersebut.
“alaah2… wis enek ae kok yo pindaah neh..tak pikir ge museum opo di ge gor cilik2an..bakno bakno,” tulis @debbymawaristahaqq
Menanggapi komentar warganet tersebut, dikatakan bahwa bangunan tetap menjadi museum, hanya saja koleksi bersejarahnya masih menunggu diisi.
“@debbymawaristahaqq memang bukan untuk gor, peruntukan bangunan tetap menjadi museum, hanya saja koleksi bersejarah nya masih menunggu diisi. mengingat memindahkan benda bersejarah prosesnya cukup lama secara prosedurnya. sementara itu bangunan tersebut sudah jadi, daripada terbengkalai dan satpol po membutuhkan fasilitas bangunan yang bisa menampung kegiatan juga pemadam kebakaran yang selama ini masih berada di 3 titik yaitu pare, grogol dan bgadiluwih,” tulis @Dikominfo_kabkediri.
“sehingga perlu adanya unit pemadam kebakaran yang berada di area tengah kabupaten kediri dimana selama ini area tengah dibantu pos damkar pare dan kota kediri jika terjadi kebakaran . sebagai informasi, unit pemadam kebakaran berada di satpol pp dan nantinya keamanan museum akan lebih optimal karena berada di lingkungan satpol pp,” lanjutnya.
Sementara itu, banyak komentar warganet lainnya juga menyayangkan hal yang sama.
“Tak pikir mau buat museum, ternyata kantor satpol PP,” tulis @aprilliantoromadana
“Padahal isunya dulu dibuat Gedung Olahraga / Teater,” tulis @fahmi.0212
“Tak pikir iki mbiyen arep gawe museum/gedung pertunjukan soale enek theater neng mburi. Tempone ge kantor Satpol😂😂. Jan visioner sekali,” tulis @pakwebe”lha.. bukane wis ke suwur dadi gedung museum budaya ya.. enek pertunjukan ne.. kok jadi pol pp,” tulis @alfiant_syah
Sebelumnya diberikan bahwa Satpol PP telah berpindah ke kantor baru yang terletak di Jalan Totok Kerot, Desa Menang, Kecamatan Pagu. Adapun, sebelumnya Satpol PP Kabupaten Kediri bermarkas di Jalan Soekarno-Hatta, Katang, Kabupaten Kediri. Ini diinformasikan melalui unggahan video di Isntagram @Dikominfo_kabkediri dan @pemkab.kediri pada Rabu (17/1/2024).
Diberitakan sebelumnya, Plt Kepala Satpol PP Kabupaten Kediri, Kaleb Untung Satrio Wicaksono, membenarkan pihaknya kini menempati gedung di Jalan Totok Kerot tersebut.
“Atas nama Satpol PP, yang terutama kami mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Mas Bup (Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana), atas apresiasi dan izin yang diberikan beliau kepada kami untuk menempati gedung baru ini,” kata Kaleb, Senin (22/1/2024).
“Mudah-mudahan dengan kami berkantor di sini lebih meningkatkan motivasi dan kinerja di dalam penegakkan peraturan daerah, serta membantu Mas Bupati di dalam memberikan pelayanan keselamatan masyarakat,” tambahnya.(ADN)
