Metaranews.co, Kota Surabaya – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) resmi menutup proses rekapitulasi penghitungan suara di Shangri-La Hotel Surabaya pada Senin (11/3/2024) dini hari.
Kegiatan rekapitulasi penghitungan suara di KPU Jatim tersebut sempat molor dari rencana awal. Mulanya proses rekapitulasi diperkirakan selesai dalam lima hari, namun ternyata molor menjadi delapan hari.
Adapun proses rekapitulasi penghitungan suara di KPU Jatim dibuka sejak Minggu (3/3/2024) lalu.
“Rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu serentak tahun 2024 di tingkat provinsi secara resmi saya nyatakan ditutup,” ujar Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi, menutup sidang.
Berdasarkan hasil rekapitulasi tersebut, raihan suara di Daerah Pemilihan (Dapil) Jatim XI meliputi Kabupaten Nganjuk, dan Kabupaten serta Kota Madiun, peringkat pertama diraih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Di Dapil tersebut PKB unggul dengan raihan 226.950 suara, dan berhak mendapatkan dua kursi yakni kursi pertama dan keenam.
Calon Legislator (Caleg) PKB yang mendapat suara terbanyak yakni Muhammad Ashari dengan 96.284 suara, dan Abdullah Muhdi yang memperoleh 39.013 suara.
Peringkat kedua diraih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan raihan 212.434 suara, dan perolehan suara Caleg terbanyak diraih oleh Yohanes Ristu Nugroho dengan 66.898 suara.
Partai Gerindra menempati peringkat ketiga dengan 175.892 suara, dan kompetisi internal partai dimenangkan oleh Imam Makruf dengan 81.951 suara.
Haris Wicaksono Wibowo memuncaki suara Caleg terbanyak dari Partai NasDem dengan raihan 53.262 suara, dan akumulasi suara partai sebanyak 114.938 suara. Perolehan tersebut membawa Nasdem berhak mendapat kursi keempat.
Peringkat kelima diraih Partai Golkar dengan 113.577 suara, dan Caleg suara terbanyak yakni Pudji Wahyu Widodo dengan raihan 40.094 suara.
Berikut daftar Caleg DPRD Provinsi Jawa Timur yang berhak atas enam kursi mewakili Dapil Jatim XI:
Kursi 1 : PKB (Muhammad Ashari)
Kursi 2 : PDIP (Yohanes Ristu Nugroho)
Kursi 3 : Gerindra (Imam Makruf)
Kursi 4 : Nasdem (Haris Wicaksono Nugroho)
Kursi 5 : Golkar (Pudji Wahju Widodo)
Kursi 6 : PKB (Abdullah Muhdi)
