Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Penjabat (Pj) Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) ke 18 Jawa Timur, KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) memberikan pesan bermakna untuk menjaga budaya Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Gus Kikin saat memberikan sambutan pada kegiatan Konferensi Wilayah (Konferwil) NU Jatim di Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang.
Gus Kikin menyampaikan, Indonesia merupakan bangsa yang telah eksis di pimpin oleh para ulama sejak zaman sebelum penjajahan. Meski begitu, tradisi dan budaya di Indonesia hingga saat ini tetap utuh.
“Tetap utuh, yang biasa ziarah kubur, shalawatan, tahlilan. Semua itu tradisi yang ditinggalkan dan diajarkan oleh Walisongo sejak tahun 1400-an,” ujarnya. Jum’at (2/8/2024) malam.
Oleh karena itu, lanjut Gus Kikin, pendampingan ulama terhadap masyarakat harus menjadikan bangsa ini tetap utuh dan menjamin tidak ada kerusakan.
“Oleh karena itu, kita di PWNU Jatim harus berfikir apa yang harus dilakukan,” jelasnya.
Gus Kikin berharap, sesuai dengan motto Konferwil NU Jati, ‘merajut ukhuwah memperkokoh jam’iyah’ diharapkan dapat menyelaraskan tanggung jawab melakukan pembinaan kepada masyarakat.
“Mudah mudahan kita bisa menyatu dari ranting sampai PBNU. mudah mudahkan dalam dua hari kedepan banyak yang akan kita putuskan dengan bermanfaat,” kata pengasuh ponpes Tebuireng ini.
