Metaranews.co, Kediri – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Kediri menggelar kegiatan Apel Akbar dan Kemah Aswaja di Lapangan Desa Bakalan, Kecamatan Grogol.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh ratusan kader Ansor dan Banser se-Kabupaten Kediri, dengan mengusung tema “Digdaya Menjaga Negeri, Djayati Ansor Kediri.”
Ketua GP Ansor Kabupaten Kediri, HM Kanzul Fikri atau akrab disapa Gus Kanzul Fikri, dalam sambutannya menegaskan bahwa semangat Hari Pahlawan harus menjadi momentum bagi generasi muda, khususnya kader Ansor dan Banser, untuk terus menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa.
“Hari Pahlawan bukan sekadar seremoni, tetapi pengingat bagi kita semua untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu dalam bentuk pengabdian nyata di masyarakat. Kader Ansor dan Banser harus menjadi garda terdepan menjaga nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan,” ujar Gus Kanzul Fikri.
Kegiatan ini diawali dengan pembukaan dan lomba membangun kerja sama antar peserta pada Sabtu (8/11). Malam harinya diisi dengan Materi Aswaja, renungan suci, serta pembacaan surat untuk pahlawan sebagai bentuk penghormatan kepada pejuang bangsa.
Puncak acara berlangsung pada Minggu pagi (9/11) dengan Apel Hari Pahlawan, yang diisi dengan upacara pengibaran bendera Merah Putih dan mengheningkan cipta untuk para pahlawan. Seusai apel, peserta mengikuti kegiatan bertema kepahlawanan, pemberian penghargaan, serta penutupan acara dengan doa bersama.
Menurut Gus Fikri, kegiatan seperti ini juga bertujuan memperkuat semangat kebersamaan di tubuh Ansor-Banser.
“Kita ingin kader Ansor tidak hanya tangguh dalam berorganisasi, tetapi juga memiliki semangat juang, kedisiplinan, dan rasa cinta tanah air yang tinggi. Itu adalah wujud aktualisasi semangat kepahlawanan di era sekarang,” tambahnya.
Dengan semangat Hari Pahlawan, GP Ansor Kabupaten Kediri bertekad untuk terus “digdaya menjaga negeri” dan menjadi pelopor penggerak nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat.
