Metaranews.co, Kediri- Wacana pembangunan stadion baru di Kabupaten Kediri semakin menguat. Pasalnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kediri telah menyetujui pengajuan plafon untuk stadion baru Kediri sebesar Rp 150 miliar.
Dalam rapat paripurna, Senin (15/8/2022), DPRD Kabupaten Kediri sepakat bahwa rencana pembangunan stadion masuk dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD tahun 2023.
Menanggapi hal itu, Taufik Chavifudin, anggota DPRD Kabupaten Kediri menerangkan bahwa pengajuan tersebut telah berdasar dari beberapa studi banding di sejumlah daerah, yakni Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) dan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim).
baca juga: Pemenang Desain Stadion Baru Kediri Diumumkan Akhir Agustus
“Anggaran dengan 150 miliar, lokasi di barat sungai,” kata Taufik, saat dikonfirmasi metaranews.co, Senin (15/8/2022).
Bahkan, stadion itu nanti dinilai seperti Stadion Manahan, Solo. Namun, bedanya stadion baru Kediri nanti akan lebih mini daripada milik Solo. Sebab, kata Taufik, bila disamakan 100 persen, pembangunan renovasi Stadion Manahan saja mencapai Rp 350 miliar. Sedangkan nominal Rp 150 miliar untuk pembangunan stadion baru ini dianggap dapat dengan standar nasional
“Nampaknya lebih condong ke Manahan, tapi akan dipublikasikan seperti manahan mini,” ujarnya.
Ditanya terkait besaran anggaran pengajuan itu, Taufik menilai plafon anggaran tersebut sangat normal untuk kebutuhan membangun stadion baru milik Kabupaten Kediri.
Taufik melanjutkan, angka 150 Miliar menurutnya masih normal untuk suatu kebutuhan pembangunan Stadion. Termasuk untuk lahan dan berbagai fasilitas yanga akan dimiliki stadion tersebut diakuinya memerlukan anggaran yang besar.
Setelah paripurna ini, anggaran Rp 150 miliar akan masuk dalam pembahasan perubahan anggaran keuangan (PAK). Menurutnya, secara detail stadion baru masih memerlukan pembahasan lebih matang.
“Belum digedok (disetujui) untuk dianggarkan tahun depan setelah PAK ini,” pungkasnya.
