Metaranews.co, Kediri- Pernyataan sikap menolak kenaikan harga BBM ternyata bukan hanya terjadi dari aksi mahasiswa, namun juga muncul dari kursi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Kediri.
Ketua DPC Demokrat Kota Kediri Ashari, mengatakan sikap partai prihatin kepada kondisi naiknya harga BBM dari tingkat pusat hingga daerah. Datangnya berbagai aksi unjuk rasa penolakan dari mahasiswa, seiring dengan pernyataan sikap Fraksi Demokrat.
“Fraksi partai Demokrat DPRD Kota Kediri, dengan tegas menolak kenaikan harga BBM,” kata Ashari, usai perayaan hari ulang tahun DPC Demokrat ke-21 di kantornya, Jumat (9/92022) malam.
Dia menerangkan langkah selanjutnya, bakal mengadakan aksi secara bersama-sama untuk menolak kenaikan harga BBM. Rencana tersebut bakal dilakukan bersama kader dan pengurus se-Kota Kediri.
Dia menjelaskan sejak dahulu Partai Demokrat selalu memilih langkah yang jelas, sesuai suara rakyat. Mulai menentukan Omnibuslaw, Partai Demokrat Fraksi yang menyatakan Walk Out, begitu pula dengan kebijakan menaikkan harga BBM.
“Mulai pusat hingga daerah, kami dengan tegas menolak kenaikan harga BBM. Dan apa yang saya rasa keputusan dari kami sejalan dengan harapan masyarakat, karena harapan rakyat perjuangan Demokrat,” ujarnya.
Sementara itu, seiring dengan penolakan kenaikan tarif BBM, DPC Demokrat Kota Kediri merayakan hari ulang tahun ke-21 menyongsong Pemilu 2024. Dia berharap pada usianya ini, DPC Demokrat Kota Kediri bisa semaikin jaya dan mekar.
“Usia ke-21 adalah usia sangat istimewa, bak lagi bermekaran dari sosok Partai Demokrat. Begitu juga sampai provinsi dan dan pusat,” pungkasnya.
