Metaranews.co, Kediri – Pemerintah Kota Kediri melakukan mutasi 24 pejabat struktural dan 3 pejabat fungsional, Selasa (25/10/2022).
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar mengatakan, mutasi kali ini dilakukan untuk memaksimalkan kinerja para pejabat struktural.
“Selamat atas pelantikannya yang juga bagian dari tour of duty. Saya berharap kita bisa bekerja lebih baik lagi. Sekarang ini banyak muncul permasalahan yang ada di masyarakat yang butuh diselesaikan bukan hanya dijanjikan saja. Permasalahan itu dicari solusi dan penghambatnya, lalu diintervensi dengan APBD,” ujar Wali Kota Kediri.
Abdullah Abu Bakar mengungkapkan bahwa di tahun 2023 diprediksi akan terjadi resesi ekonomi. Semua tidak ada yang tahu permasalahan seperti apa yang akan dihadapi.
Jalan keluar untuk melalui hal itu dengan cara semua pihak bahu membahu, tidak ada kata “aku” yang ada hanyalah kerja tim. Oleh karena itulah penting sekali brainstorming sebelum mengambil suatu kebijakan. Semua harus berdasarkan analisa yang tepat dan data yang ada.
Lebih lanjut Wali Kota Kediri mengajak semua ASN untuk berempati, merasakan sebagai masyarakat. Mengerti apa yang sedang dibutuhkan dan diinginkan masyarakat agar bisa memberikan solusi yang tepat. Selain itu, segala hal yang sudah dirapatkan, diputuskan untuk segera dibreakdown untuk kemudian dijalankan. Bila menemui kendala segera diselesaikan, dan jangan hanya dibiarkan begitu saja.
Perlu diketahui, beberapa Pejabat Struktural yang dilantik diantaranya Dodik Wahyudianto sebagai Inspektur Pembantu Wilayah IV pada Inspektorat, Agus Sutrisno sebagai Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja, Nur Khamid sebagai Sekretaris Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Hardianto Heru Cahyono sebagai Sekretaris Inspektorat, Bambang Harmanto sebagai Sekretaris Dinas Sosial, dan Rony Yusianto Sekretaris DLHKP.
Sementara itu, pejabat fungsional yang dilantik seperti Widha Yunikasari Guru Ahli Pratama, Harsono Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Ahli Madya dan Suhara Oktapasari Guru Ahli Pratama.
