Metaranews.co, Surabaya- Laporan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) mengungkap adanya CCTV di ruang lobi Stadion Kanjuruhan Malang. Temuan TGIPF yang diungkap dalam hasil investigasinya itu menyatakan ada rekaman CCTV hilang selama 3 jam 21 menit di lobi utama dan parkir Stadion Kanjuruhan Malang.
Kapolda Jatim, Irjen Toni Harmanto mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan tersebut. Dia juga mengatakan, telah menjelaskan terkait hal itu kepada TGIPF.
“Jangan diulang lagi, itu sudah dijelaskan. Laporan itu sudah saya peroleh dan sudah ada penjelasan terkait itu,” terang Toni.
Ia enggan mengomentari lebih banyak tentang hal tersebut. Dikarenakan, ia sudah menjelaskan kepada TGIPF dan Komnas HAM beberapa waktu lalu.
“Kami sudah menjelaskan kepada TGIPF, termasuk Komnas HAM,” ucapnya.
Di sisi lain, Akmal Marhali, salah seorang anggota TGIPF menerangkan pihaknya belum menerima rekaman CCTV yang hilang tersebut. Ia juga akan terus menagih rekaman CCTV yang hilang tersebut kepada pihak kepolisian.
“Belum, kami belum terima, belum diserahkan. Jadi kami juga menyesalkan. Artinya kan ada hal yang harus dipertanggungjawabkan. 3 jam 21 menit kenapa kemudian tidak ada rekamannya itu. Itu harus dipertanggungjawabkan,” terang koordinator Save Our Soccer (SOS) ini.