Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri bersama tim gabungan melakukan pemadaman api atas bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Dusun Ngesong, Desa Manyaran, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis (20/7/2023).
Karhutla tersebut menghanguskan lahan seluas dua hektare, yang berada di Petak 130 D Blok Gunung Butak.
Dari informasi yang dihimpun Metaranews.co, titik api mulai terlihat oleh warga sejak pukul 10.30 WIB di wilayah tersebut. Kemudian warga menyampaikan informasi titik api itu kepada Pemerintah Desa (Pemdes) dan Babinsa setempat.
Selanjutnya, BPBD Kabupaten Kediri bersama tim gabungan dari Perhutani, Satpol PP, Babinkamtibmas, Babinsa, dan warga Desa Manyaran bersama-sama melakukan pemadaman api hingga pukul 13.00 WIB.
“Jam 13.00 WIB sudah dipadamkan, dua hektare terdampak,” kata Kalaksa BPBD Kabupaten Kediri, Stefanus Joko Sukrisno, saat dikonfirmasi Metaranews.co, Kamis (20/7/2023).
Stefanus menyebut kejadian serupa di wilayah tersebut sudah terjadi sebanyak dua kali, yakni pada Selasa (18/7/2023) dan Kamis (20/7/2023).
Adapun kejadian pada Selasa (18/7/2023) lalu mengakibatkan tiga hektare lahan hangus.
Jika ditotal dengan lahan terdampak Karhutla hari ini, maka total lahan terdampak mencapai lima hektare.
“Beda titik tapi, lokasinya sama,” jelasnya.
Adapun Stefanus menduga dua kali kejadian Karhutla itu diakibatkan oleh ulah orang yang tidak bertanggung jawab.
Lokasi Karhutla yang merupakan semak-semak lebat, kata Stefanus, tidak mungkin muncul bara api tanpa sebab.
“Saya koordinasi dengan pihak Perhutani yang membawahi (wilayah) itu, jadi disinyalir faktor manusia,” pungkasnya.
