9 Sapi di Blitar Terjangkit LSD, Petugas Terjun Lakukan Vaksinasi

Blitar
Caption: Petugas melakukan vaksinasi LSD ke ternak warga di sejumlah kecamatan di Kabupten Blitr, belum lama ini. Doc: Bahtiar/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Blitar – Kasus Penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) di Kabupaten Blitar menyebar di empat kecamatan.

Padahal, di akhir Januari 2023 lalu LSD baru menyebar di dua kecamatan, yaitu Gandusari dan Talun dengan total lima kasus.

Bacaan Lainnya

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, Nanang Miftahudin mengatakan, dua kecamatan tambahan ialah Binangun dan Wonotirto dengan empat kasus.

Jika ditotal, maka saat ini kasus LSD di Kabupaten Blitar mencapai sembilan kasus, dengan lima di antaranya telah dinyatakan sembuh.

“Sebanyak lima kasus awal sudah sembuh. Untuk kasus yang baru di Binangun dan Wonotirto masih proses penyembuhan,” jelas Nanang, Selasa (7/3/2023).

Nanang menjelaskan, pihaknya kini sedang melakukan investigasi dan vaksinasi di sekitar titik kasus.

Diakuinya, sampai saat ini pihaknya baru sebatas mengendalikan.

Oleh karenanya, jika ada temuan kasus, maka pihaknya akan langsung melakukan vaksinasi di ring pertama atau radius satu kilometer dari titik lokasi.

“Kalau LSD ini tingkat kematian sebenarnya rendah. Secara spesifik akan muncul pasca sembuh. Karena LSD secara global seperti cacar pada sapi disebabkan oleh virus,” sebutnya.

Nanang menambahkan, penularan LSD cenderung lebih lambat, dan sangat berbeda dengan PMK. Karena penularannya melalui hewan lainnya seperti nyamuk dan lalat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *