Didominasi Sisa Anggaran Tender, SILPA APBD Kabupaten Kediri 2023 Capai Rp 335 Miliar

Kediri
Caption: Wakil Bupati Kediri, Dewi Maria Ulfa (di mimbar), saat menyampaikan penjelasan Bupati Kediri atas Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023 di Gedung DPRD Kabupaten Kediri, Senin (29/4/2024). Doc: Anis/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Hasil penghitungan sementara Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) dalam APBD Kabupaten Kediri, Jawa Timur, tahun 2023 mencapai Rp 335 miliar.

Jumlah SILPA tersebut didominasi dari sisa anggaran tender masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang tidak terserap.

Bacaan Lainnya

“SILPA di tahun 2023 sebesar Rp 335 miliar. Ini cukup bagus karena mengalami penurunan dibandingkan tahun 2022 masih di angka Rp 430 miliar,” ujar Wakil Bupati Kediri, Dewi Maria Ulfa.

Hal itu disampaikan Dewi saat menyampaikan penjelasan Bupati Kediri atas Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023 di Gedung DPRD Kabupaten Kediri, Senin (29/4/2024).

Dengan jumlah SILPA tersebut, Dewi menyebut penyerapan APBD di Kabupaten Kediri cukup bagus, yakni berada di atas 90 persen.

Ia berharap penyerapan APBD itu akan bisa lebih ditingkatkan lagi di tahun 2024.

“Maka penyerapan anggaran tahun 2024 kita target melebihi penyerapan tahun 2023,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Kediri, Dodik Purwanto, menerangkan bahwa besaran SILPA APBD sebanyak Rp 335 miliar tersebut masih terbilang cukup normal.

Mengingat, kata dia, pada tahun-tahun sebelumnya besaran SILPA APBD Kabupaten Kediri jauh lebih tinggi.

Menurut Dodik, besaran SILPA tersebut didominasi oleh sisa tender pengadaan barang ataupun jasa masing-masing SKPD.

” SILPA itu terbanyak didapat dari sisa tender dari berbagai dinas, seperti PUPR atau Perkim kan pasti ada sisa tender,” pungkasnya.

Pos terkait