Metaranews.co, Kota Blitar – SMPN 6 Kota Blitar bakal direlokasi, karena Pemkot setempat akan membangun Museum PETA.
Pembangunan gedung SMPN 6 yang baru mulai direalisasikan, termasuk dengan pemerataan lahan di Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan.
Nasib SMPN 6 akan sama dengan SMPN 3 dan SMPN 5 yang lebih dulu direlokasi. Ini karena ketiga bangunan sekolah tersebut berada dalam satu komplek dengan monumen PETA.
Adanya rencana pembangunan Museum PETA pun mengharuskan ketiga gedung sekolah tersebut direlokasi secara bertahap.
“Saat ini sudah berproses untuk pembangunan SMPN 6 yang baru, tapi masih dalam tahap meratakan tanah. Lokasinya di Kelurahan Gedog, di atas tanah aset milik Pemkot Blitar,” kata Kasi Pendidikan Dasar Disdik Kota Blitar, Jais Alwi Mashuri, Senin (22/5/2023).
Alwi menyebutkan, pembangunan SMPN 6 akan dilakukan secara bertahap, disesuaikan dengan APBD yang ada.
Tahun ini, pihaknya telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp16,9 miliar untuk pembangunan tahap pertama ini.
“Tahap pertama ini meliputi pembangunan ruang kelas dua lantai, kantor ruang guru, pagar keliling, dan sebagainya,” terangnya.
Sementara untuk tahap kedua dan ketiga akan dilakukan pada tahun berikutnya. Anggarannya pun juga akan berbeda.
Rencananya, anggaran untuk tahap kedua akan dialokasikan sekitar Rp15,9 miliar, dan tahap ketiga sekitar Rp11,1 miliar.
“Sifat anggaran itu masih pagu, jadi nanti akan disesuaikan lagi dengan APBD tahun depan, yang jelas pembangunan ini bertahap,” kata Jais.
Menurut Jais, pembangunan SMPN 6 tahap pertama akan berlangsung selama 230 hari. Untuk itu pihaknya berharap pembangunan bisa berjalan lancar dan dapat segera ditempati.
“Kalau pengerjaan tepat waktu dan layak digunakan ya bisa segera direlokasi siswanya. Tapi kalau belum siap ya ditunggu dulu,” tutupnya.