Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Potongan video yang merekam seorang perempuan yang menjadi korban kerusuhan pertunjukkan seni jaranan viral di Media Sosial (Medsos).
Lokasi pertunjukkan seni jaranan yang rusuh itu diduga berada di Desa Bedali, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Kapolsek Ngancar, AKP Chardi Kukuh, membenarkan kejadian yang viral di medsos itu terjadi di wilayah hukumnya. Ia menyebut kejadian itu terjadi pada Minggu (13/8/2023) kemarin.
“Iya benar, kabarnya itu kejadian salah faham,” kata Kukuh, Senin (14/8/2023).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Metaranews.co, kejadian kerusuhan itu terjadi karena penari jaranan terpancing emosi akibat adanya penonton yang rasis.
Kemudian seorang perempuan yang belum diketahui namanya itu tak sengaja terkena kepala barongan saat kericuhan pecah.
Setelahnya, kata Kukuh, pihak panitia, perangkat desa, dan aparat kepolisian segera melakukan mediasi untuk menyelesaikan masalah tersebut.
“Tidak ada laporan, diselesaikan panitia jaranan saat itu juga,” sebut Kukuh.
Dilihat Metaranews.co, video berdurasi 26 detik yang merekam insiden kerusuhan itu viral di berbagai medsos, salah satunya di Instagram.
Video tersebut memperlihatkan beberapa orang tengah baku hantam di atas panggung.
Salah satu seorang penonton perempuan diduga korban pemukulan keluar dari kerumunan dengan wajah berdarah-darah.
Baru sekitar empat jam diunggah di akun @medsoskediri, video itu sudah direspon hampir 1.500 akun.
