Metaranews.co, Kesehatan – Sakit kepala bagian belakang bisa terjadi kapan saja dan siapapun bisa merasakan. Hal itu sudah pasti membuat tidak nyaman ketika beraktivitas.
Semua orang setuju bahwa penyakit ini membuat kamu merasa tidak nyaman.Tak jarang, sakit kepala yang dirasakan bisa menyebabkan gangguan aktivitas sehari-hari.
Inilah Penyebab Sakit Kepala Bagian Belakang
Melansir Halodoc sakit kepala bagian belakang bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Penanganan kondisi ini tentu disesuaikan dengan penyebabnya. Maka, ada baiknya kamu mengetahui beberapa penyebab seseorang mengalami sakit punggung, yaitu :
1. Ketegangan dan Kelelahan Otot
Jika kamu duduk dalam satu posisi dalam waktu lama, kamu bisa merasakan sakit di bagian belakang kepala. Untuk mengatasinya, bisa meregangkan otot dan mengubah posisi duduk.
2. Olahraga Berlebihan
Olahraga secara teratur baik untuk dilakukan. Namun bila dilakukan secara berlebihan justru membuat pembuluh darah menyempit yang memicu munculnya sakit kepala di punggung.
3. Migrain
Jika kamu mengalami migrain, biasanya ditandai dengan kepala bagian belakang yang berdenyut-denyut, mual dan muntah. Ada beberapa kondisi yang memicu seseorang mengalami migrain.
Menurut Harvard Health Publishing, perubahan cuaca, mengalami gangguan tidur, memiliki tekanan atau stres tingkat tinggi, terlalu banyak mengonsumsi alkohol dan merokok merupakan pemicu seseorang mengalami migrain.
4. Tumor Otak
Jangan remehkan kondisi ini. Menurut American Brain Tumor Association, akibat tumor otak lebih menyakitkan daripada sakit kepala akibat migrain.
Akibat tumor otak akan sangat mengganggu saat kamu baru bangun tidur dan semakin parah setiap saat.
Tumor di otak dapat menyebabkan disfungsi otak dan jaringan saraf. Selain itu, namun dapat berdampak pada penglihatan, pendengaran, hilangnya sensasi peraba pada tangan dan kaki, serta disertai tekanan berlebihan pada bagian belakang tengkorak.
5. Arteritis Temporal
Arteritis temporal terjadi ketika arteri temporal, yang memasok darah ke kepala dan otak, meradang dan kehilangan fungsi yang disebabkan oleh melemahnya kekebalan akibat penggunaan antibiotik.
Gejalanya antara lain seperti ditusuk-tusuk di bagian belakang kepala dan leher, gangguan penglihatan, keringat berlebihan di kulit kepala, nafsu makan berkurang, dan nyeri otot.
6. Gaya hidup
Gaya hidup yang tidak sehat dapat menyebabkan seseorang mengalami nyeri punggung. Menurut Harvard Health Publishing, orang paruh baya yang memiliki kebiasaan mengonsumsi rokok rentan, rentan cluster yang menyebabkan sakit atau nyeri di bagian belakang kepala.
Biasanya nyeri punggung tidak terlalu berbahaya. Namun, sebaiknya segera temui dokter jika kamu mengalami penyakit ini dan disertai gejala lain yang serius, belum pernah kamu alami sebelumnya.
Ada banyak cara sederhana untuk meminimalkan, antara lain dengan menerapkan pola makan seimbang, mengonsumsi banyak cairan, berolahraga secara teratur, meminimalkan stres, dan memiliki kualitas tidur yang cukup.
Jika sudah merasakan mungkin kamu telah melalui beberapa hal di atas. Segeralah untuk mengantisipasi dengan minum obat atau berisitirahat.