Metaranews.co – Siapa sangka Ketumbar atau Coriandrum sativum, salah satu bumbu yang hampir selalu ada di dapur rupanya memiliki khasiat baik untuk menjega kesehatan tubuh. Salah satu manfaatnya adalah melawan radikal bebas dan mencegah kanker.
Sebagai obat tradisional, biji ketumbar biasanya dimanfaatkan dengan cara dikeringkan atau dihaluskan untuk dibuat menjadi minuman herbal seperti jamu, teh herbal, atau air ketumbar. Berikut manfaat ketumbar;
Menurunkan Potensi Terkena Penyakit Otak
Ketumbar dapat menurunkan berbagai macam penyakit otak seperti parkinson, alzheimer, dan multiple sclerosis. Sebuah penelitian pada tikus menunjukkan ekstrak ketumbar melindungi mereka terhadap kerusakan sel saraf setelah kejang akibat obat. Hal ini lantaran Ketumbar memiliki sifat Antiinflamasi.
Menurunkan gula darah
Merangkum dari NDTV, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The British Journal of Nutrition menunjukkan ekstrak biji ketumbar bersifat anti-hiperglikemik, pelepasan insulin, dan menjaga kadar glukosa dalam darah tetap stabil. Ketumbar membantu mengelola diabetes secata alami dengan merangsang sekresi insulin.
Menurunkan kolesterol
Mengutip dari Grid.id, sifat antioskidan dalam ketumbar berperan menurunkan kadar kolesterol jahat, meningkatkan kesehatan jantung, dan menurunkan tekanan darah. Ketumbar juga memiliki sifat diuretik yang berperan untuk membantu mengeluarkan zat beracun dari dalam tubuh.
Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Minyak ketumbar bisa mempercepat dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Sebuah penelitian menunjukkan ketumbah secara signifikan bisa mengurangi sakit perut, kembung, dan ketidaknyamanan pencernaan.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Mengutip dari Healthline, sifat antioksidan dalam ketumbar bisa mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas Sebuah penelitian tabung reaksi menunjukkan bahwa antioksidan dalam ekstrak biji ketumbar menurunkan peradangan dan memperlambat pertumbuhan sel kanker paru-paru, prostat, payudara, dan usus besar.
Mencegah Keracunan Makanan
Ketumbar diketahui mengandung senyawa antimikroba yang dapat melawan infeksi tertentu dan mencegah keracunan makanan. Contohnya, kandungan senyawa deodesenal pada ketumbar diketahui mampu melawan bakteri Salmonella penyebab keracunan makanan.
Selain fungsi ketumbar sebagai penangkal racun, Anda tetap perlu memperhatikan kebersihan selama mengolah dan mengonsumsi makanan. Misalnya, mencuci bahan makanan sebelum dimasak, memasak bahan makanan hingga matang, serta mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum mengolah makanan.
Melawan Radikal Bebas
Selain sebagai antimikroba, ketumbar juga berkhasiat sebagai antioksidan yang dapat mencegah bahaya radikal bebas, salah satunya penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.
Beberapa senyawa aktif yang memiliki sifat antioksidan dalam ketumbar meliputi terpinen, quercetin, dan tokoferol. Tak hanya sebagai antioksidan, semua senyawa tersebut juga memiliki efek antikanker.
Beberapa studi menyatakan bahwa antioksidan dan antikanker dalam ketumbar mampu menghambat pertumbuhan sel kanker. Namun, manfaat ketumbar sebagai pencegahan atau pengobatan kanker masih perlu diteliti lebih lanjut.
