66 Calon Jemaah Umroh Mendadak Gagal Berangkat ke Tanah Suci, Biro Travel Dilaporkan Polisi

metaranews.co
66 calon jemaah umroh yang gagal berangkat lapor ke Polres Kediri Kota. (Anis Firmansah/Metaranews)

Metaranews.co, Kediri- Puluhan calon jemaah umroh melaporkan Umroh HADD Tour and Travel ke Polres Kediri Kota, usai merasa ditipu gagal berangkat ke tanah suci. Segala keperluan sudah dipersiapkan tinggal pemberangkatan, namun dibatalkan secara sepihak oleh penyelenggara tour travel.

Total sebanyak 66 jemaah terkatung-katung nasibnya, akibat pembatalan secara sepihak oleh HADD Tour and Travel. Semestinya direncanakan berangkat, Rabu (28/9) malam kemarin. Lantaran kecewa, jemaah menuntut pengembalian biaya umroh yang telah dibayarkan melalui laporan ke pihak kepolisian.

Bacaan Lainnya

“Kalau bisa uang kembali, masing-masing jemaah setor sekitar 31 juta,” kata Eko Kustiawan, calon jemaah umroh asal Jombang saat melapor ke Polresta Kediri, Kamis (29/9/2022).

Semestinya hari ini, kata Eko, sudah dilakukan pemberangkatan dari Juanda Surabaya jam 14.00. Sejumlah persyaratan sudah dilakukan termasuk vaksinasi meningitis sebagai kelengkapan calon jemaah umroh.

Menurut Eko, kegagalan berangkat oleh pihak umroh dikatakan kalau tiket perjalanan dan travel belum diberikan ke biro. Hal itu diberitahukan secara mendadak, ketika jemaah sudah berkumpul di Masjid Agung jelang keberangkatan, Rabu (28/9) malam.

Calon jemaah umroh ini berasal dari berbagai Kota dan Kabupaten seperti Kediri, Jombang, Trenggalek, bahkan sampai Jakarta.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Kediri Kota Ipda Nanang Setyawan, membenarkan bahwa ada 66 calon jemaah umroh melakukan laporan ke Polres Kediri Kota.

Sejumlah jemaah tersebut meminta pengembalian biaya, akibat dugaan penipuan yang dilakukan Biro Umroh HADD Tour dan Travel.

“Polresta Kediri menerima laporan yang diduga tipu gelap, kini masih dalam penyelidikan,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *