Metaranews.co, News – Ujian nasional (UN) akan diberlakukan mulai tahun ajaran 2025/2026. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti.
“UN sudah siap secara konsep, tapi tahun 2025 ini belum kita laksanakan. Kita menunggu tahun ajaran baru,” ujar Mu’ti.
Meski demikian belum dijelaskan secara detail soal pelaksanaan UN tersebut termasuk namanya apa.
“Tahun pelajaran 2025/2026 itu akan kita selenggarakan ujian. Soal namanya apa dan bentuknya bagaimana, tunggu sampai itu diumumkan. Kenapa namanya belum, karena dulu kita pernah pakai (nama) yang berbeda-beda. Awal sekali zaman-zaman dulu namanya ujian penghabisan, kemudian yang seusia saya itu mengalami EBTA atau EBTANAS, kemudian ada Ujian Negara,” kata Mu’ti.
“Insya Allah kalau nanti sudah masuk pada tahun ajaran berikutnya skemanya seperti apa itu nanti akan kita umumkan pada waktunya tunggu sampai ada pengumuman resmi,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Mu’ti mengatakan bahwa UN ini sejatinya berfungsi untuk memetakan mutu peserta didik dan sebagai penilaian seleksi masuk sekolah jenjang selanjutnya termasuk perguruan tinggi.
“Tetap akan ada yang namanya evaluasi. Evaluasi itu amanat undang-undang, undang-undang Sisdiknas menyebutkan bahwa ada evaluasi. UN itu kan di antara fungsinya untuk pemetaan mutu bahkan kemarin dari pertemuan dengan panitia penerima mahasiswa baru mereka perlu data yang berkaitan dengan kemampuan individual,” ungkapnya.
Mendikdasmen menjelaskan, sistem yang saat ini dilaksanakan hanya bisa mengeluarkan hasil secara sampling, tidak secara mendetail mengenai kompetensi individu.
Maka dari itu, kata dia, UN terbaru ini akan dikonsep sedemikian rupa sehingga bisa diketahui kemampuan individu siswa sesuai kebutuhan sekolah.
