Metaranews.co, Tuban- Pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Tuban dari sektor parkir menjadi tinggi. Pasalnya, dalam semester I 2022 ini, Pemkab Tuban telah mencapai Rp 3,5 miliar atau masih mencapai target 41,75 persen. Penerimaan pendapatan ini masih menyisakan Rp 4,9 miliar dari target Pemkab Tuban 2022 yakni Rp 8,5 miliar.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan Kabupaten Tuban, Bambang Irawan menyatakan bahwa kekurangan target tersebut akan dimaksimalkan pada semester II 2022. Selain itu, ia menerangkan ada kondisi pemulihan usai dilanda badai Covid-19 selama dua tahun terakhir.
“Kita masih ada waktu enam bulan kedepan untuk bisa sampai ke target yang telah ditetapkan,” ujar Bambang sapaan akrabnya.
Bambang menambahkan, sementara untuk parkir khusus dari target Rp 445 juta, sudah menerima Rp 214 juta. Dari penerimaan itu, masih tersisa 229 juta rupiah atau 51 persen dari yang targetkan.
Sebatas diketahui dari data tahun 2016 sebelum ada parkir berlangganan. Kabupaten Tuban hanya mendapatkan Rp 787 juta. Setelah menerapak di tahun berikutnya, pendapatan melonjak berkali-kali lipat hingga Rp 3,7 miliar, hanya dengan waktu relatif singkat 4 bulan saja.
Kemudian di tahun 2018 dari target awal pendapatan Rp 7,8 miliar, sektor ini bisa melampaui target pendapatan mencapai Rp 8,3 M.
Selanjutnya di tahun 2019, parkir berlangganan masih bisa melampaui target PAD Kabupaten Tuban, sampai dengan 31 Desember 2019 mendapatkan Rp 8,4 miliar dari target pendapatan Rp 8,2 miliar.
