Metaranews.co, Kediri – Bermain dengan motivasi penuh di kandang tak berpengaruh banyak untuk skuat Persik Kediri. Macan Putih tetap tak bisa memperoleh 3 poin menjamu PSM Makassar. Tuan rumah dipaksa bermain imbang dihadapan ribuan Persik Mania di Stadion Brawijaya, Jumat (2/9/2022) malam.
Hasil seri ini sendiri memperpanjang rekor tak terkalahkan PSM di Liga musim ini. Juku Eja julukan PSM, dan kini bercokol di posisi empat klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 17 poin.
Sementara Persik belum beranjak dari dasar klasemen. Tim berjuluk Macan Putih itu baru mengoleksi 2 poin dari delapan laga yang telah dilakoni.
Babak pertama, PSM Makassar cukup mendominasi permainan, serangan demi serangan dilakukan oleh William Jan Pluim dan tim. Beberapa kali William dan Yakob Sayuri mengancam penjagaan gawang skuat Macan Putih Dikri Yusron. Namun sejumlah aksi penyelamatan dilakukan oleh Penjaga Gawang (PG) Dikri Yusron.
Sebaliknya, skuat Macan Putih beberapa melakukan serangan balik cepat yang dibangun kapten tim Taufik. Melalui umpan-umpan daerah, Persik berhasil menembus daerah pertahanan kotak penalti PSM Makassar namun tak diselesaikan dengan baik.
Pemain depan Persik, Joanderson dan Riyatno Abiyoso masih juga belum berhasil memanfaatkan peluang menjadi gol.
Pada menit ke-45, pemain asing PSM Makassar William Jan Pluim melakukan pelanggaran keras kepada pemain Persik Adi Eko Jayanto. Sehingga mendapatkan kartu kuning kedua, yang menghasilkan kartu merah. Skor imbang 0 – 0 bertahan hingga turun minum.
Dilanjutkan babak kedua, PSM Makassar harus bermain dengan 10 orang pemain akibat satu pemain terkena hukuman kartu merah.
Pergantian pemain turut dilakukan Persik Kediri, masuk Arthur Irawan, Rahel Radiansyah, Ferinando Pahabol, Dany Saputra, dan Faris Aditama
Skuat Macan Putih lebih mendominasi serangan pada babak kedua. Sejumlah peluang didapatkan Yusuf Meilana namun masih gagal berbuah gol.
Pada menit ke-81 Persik harus bermain dengan 10 orang, akibat Adi Eko Jayanto terkena hukuman kartu merah. Setelah melakukan pelanggaran keras kepada pemain PSM Rasyid.
Kedua tim bermain dengan sama-sama 10 orang pemain. Akhirnya hingga berakhirnya pertandingan babak kedua, skor 0 – 0 bertahan hingga laga usai.
