Pasar Hewan Ditutup Karena PMK, Pedagang di Tuban Buka Lapak Pinggir Jalan

Metaranews.co
Penjual kambing di Tuban membuka lapak di pinggir jalan karena ditutupnya Pasar Bongkarang, Semanding. (dok)

Metaranews.co, Tuban– Efek penyebaran virus penyakit mulut dan kuku (PMK) membuat pasar hewan ditutup. Sehingga, berdampak untuk para pedagang kambing yang kebingungan mencari tempat berjualan. Mereka nekat membuka lapak di pinggir jalan Pasar Bongkaran, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban sejak Jumat (10/6) pagi.

Sepanjang jalan depan pasar itu kini tengah dipenuhi penjual kambing untuk menyambut Hari Raya Idul Adha 1443 H yang jatuh awal Juli 2022 nanti.

Bacaan Lainnya

Salah seorang penjual kambing, Nantopar mengaku bahwa terpaksa membuka lapak ini bersama rekannya sesama penjual kambing secara nekat. Dikarenakan, tak ada tempat lain yang pas untuk berjualan selain di dekat pasar bongkaran ini.

“Kalau tidak mengais rezeki dengan cara begini (berjualan dipinggir jalan, red). Terus bagaimana lagi,” terangnya.

Ia berharap pemerintah bisa memahami keputusan para pedagang. Bahkan, kalau bisa pemerintah membuka kembali pasarnya seperti dulu.

“Momentum Idul Adha yang paling ditunggu sama pedagang mas. Karena biasanya banyak orang mencari hewan untuk dijadikan kurban,” katanya.

Senada dengan Nanto, Jiono pun mengeluhkan hal yang sama. Momentum Idul Adha merupakan waktu yang tepat untuk berdagang kambing. Apalagi, kambing itu mereka peroleh dari petani. Bila tak laku, maka dipastikan akan merugi.

“Rugi pakan mas. Padahal beli dari petani sudah 3 juta. Lah ini jual segitu, tidak laku. Itupun ditawarkan 2,6 juta pembeli masih pikir-pikir,” keluhnya.

Selain itu, kondisinya sepinya pembeli juga berpengaruh. Kalau biasanya jualan jelang idul Adha bisa menjual 7-10 ekor kambing.

“Lah ini jual seekor saja, susahnya minta ampun,”tandasnya asal Kecamatan Jenu, yang damatang ke Pasar sejak pukul 6 pagi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *