Metaranews,co, Kediri- Pabrik obat AFI Farma di Kelurahan Bangsa, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri diperiksa Bareskrim Polri, Rabu (2/11/2022). Pemeriksaan yang berlangsung sejak siang itu berlangsung sampai malam hari. Bahkan, ratusan karyawan AFI Farma Kota Kediri sempat tertahan di dalam pabrik. Dikarenakan, mereka tidak diperbolehkan pulang.
Salah seorang karyawan pabrik obat yang memproduksi paracetamol mengaku pemeriksaan dilakukan oleh Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM), Bareskrim, Polres Kediri Kota dan Pemerintah Kota Kediri.
Karyawan yang enggan disebut namanya ini mengaku bahwa pemeriksaan ditujukan kepada manajemen. Sedangkan, karyawan yang tidak diperiksa tidak diperbolehkan pulang meskipun waktu sudah menunjukkan jam pulang karyawan yakni pukul 17.00 WIB.
“Ini tadi memang ditahan dulu nggak boleh pulang,” kata seorang karyawan AFI Farma yang keluar dari gerbang.
Tak banyak kata yang bisa ia sampaikan. Raut mukanya sama dengan ratusan orang karyawan pabrik yang pulang secara bergantian. Ia menyebut ada sekitar 200 orang karyawan yang ditahan di dalam ketika pemeriksaan tersebut.
Pantauan wartawan, ada dua gelombang karyawan AFI Farma yang keluar dari gerbang pabrik itu. Pertama pada pukul 16.30 WIB, mereka merupakan staf biasa di pabrik AFI farma. Sedangkan, gelombang kedua, karyawan yang pulang ialah pukul 18.00 WIB. Menurut sumber internal AFI Farma, mereka ialah karyawan bagian produksi obat di AFI Farma.
