Metaranews.co, Kediri – Polres Kediri Kota angkat bicara terkait isi rekaman CCTV kasus dugaan perampokan BPR Kota Kediri Kantor Kas Ngronggo.
Kasatreskrim Polres Kediri Kota AKP Tomy Prambana, menyebut pelaku sempat memukul dan merampas handphone korban yang tak lain adalah teller BPR Kota Kediri sebelum akhirnya kabur dengan hasil uang rampasan.
Tomy menjelaskan kronologi dari hasil rekaman CCTV, kasus ini terjadi sekitar jam 11.00 siang, pelaku nampak langsung masuk ke BPR Kota Kediri Kantor Kas Ngronggo.
Sesaat sudah memasuki kantor BPR pelaku terpantau keluar mondar-mandir di depan Tempat Kejadian Perkara (TKP). Selang beberapa menit, kemudian pelaku masuk kembali ke kantor, dan langsung merampas uang secara paksa.
Tidak hanya merampas uang, handphone milik pegawai teller BPR juga dirampas oleh pelaku. Pemukulan kepada teller juga sempat dilakukan oleh pelaku.
“Dari rekaman CCTV pelaku nampak langsung masuk ke bank, lalu keluar lagi mondar mandir beberapa menit. Lalu masuk lagi dan langsung mengambil uang, merampas Handphone, dan sempat memukul korban,” ujar Tomy.
Setelah pelaku merampas uang dan handphone pegawai teller. Kemudian dilanjutkan aksinya membekap dan mengikat pegawai teller dengan seutas tali. Pembekapan juga dilakukan oleh pelaku, dari hasil pantauan rekaman CCTV.
“Dan akhirnya membekap dan menali tangan korban, menggunakan lakban lalu pelaku keluar,” jelasnya.
Dari hasil kasus tersebut pegawai teller BPR Kota Kediri Kas Ngronggo, diketatui bernama Vita Arianto asal Ngletih Kota Kediri, sedang dimintai keterangan bersama sejumlah saksi lain.
Sementara saat ini terpantau BPR Kota Kediri Kantor Kas Ngronggo, terletak di seberang RSUD Gambiran ini masih nampak sepi tidak ada aktivitas.
Garis polisi juga masih dibentangkan dipintu, sejak dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Selasa (18/10/2022) kemarin.
