Metaranews.co, Kediri – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meresmikan gedung Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) A di Rumah Sakit Umum Kabupaten Kediri (RSKK), Pelem, Pare, Kediri, Senin (9/9/2024).
Gedung KRIS A sendiri merupakan gedung baru khusus untuk rawat inap, dalam bangunan tersebut ada sejumlah 31 kamar mencakup 113 tempat tidur
Dalam peresmian tersebut Mas Dhito menyebut pembangunan RSKK tak selesai sampai disini, namun akan dilanjutkan dengan gedung B dan C.
“Untuk gedung B dan C diperkirakan rampung pada bulan Desember ini,” jelas Mas Dhito, Senin (9/9/2024).
Dhito juga menyebut pembangunan gedung itu dilakukan karena RSKK memiliki cakupan wilayah yang cukup besar.
“Cakupan wilayahnya ada 10 kecamatan, oleh sabab itu butuh gedung yang besar juga,” katanya.
Lebih lanjut Dhito berharap adanya gedung KRIS A ini dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat Kediri, khususnya wilayah Pare dan sekitarnya.
Sementara itu Direktur RSKK, Gatut Rahardjo menjelaskan pembangunan gedung KRIS A selain digunakan untuk rawat inap biasa, juga digunakan untuk ruang isolasi.
“Pada lantai 4 kita khususkan untuk ruangan yang menular atau inveksius,” ujar Gatut, Senin (9/9/2024).
Dia juga mengatakan gedung KRIS A memiliki fasilitas yang sudah standar.
“Jumlah tempat tidur per kamar maksimal 4, sudah AC, dan setiap ruangan berukuran 7,4 meter persegi,” jelasnya.
Lebih lanjut Gatut menyebut gedung KRIS A nantinya juga diperuntukkan pasien BPJS.
