Tanggapan Timnas AMIN Soal Gus Ipul Minta Warga NU Tak Pilih Capres yang Didukung Abu Bakar Ba’asyir

Abu Bakar Ba'asyir
Abu Bakar Ba'asyir (suara.com)

Metaranews.co, News – Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul meminta warga Nahdlatul Ulama (NU) tidak memilih capres dan cawapres yang didukung Abu Bakar Ba’asyir dan Amien Rais.

Seruan tersebut memunculkan kontroversi di berbagai pihak, tak terkecuali dari pihak paslon nomor 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Bacaan Lainnya

Juru bicara AMIN, Fauzan Fuadi merespons jika pernyataan yang diucapkan oleh Gus Ipul tidak memiliki pengaruh terhadap pendukung paslon 1.

Lebih lanjut lagi, Fauzan menyebut jika Gus Ipul memang sering menyudutkan paslon nomor 1 yang tidak mencerminkan sosok Sekjen PBNU sebagaimana mestinya.

Terpisah, Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) pasangan capres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), Mustafa Nahrawardaya, menyampaikan kritik terhadap pernyataan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

Mustafa menyatakan kekagetannya atas pernyataan Gus Ipul. “Gus Ipul yang saya kenal tidaklah demikian rasis, namun ucapan beliau yang viral, terasa benar rasisnya. Kaget juga,” kata Mustafa melalui pesan tertulis, Rabu (17/1/2024).

Menurut Mustafa, pernyataan Gus Ipul berpotensi merusak suasana pemilu yang sedang berlangsung.

“Kami sangat menginginkan Pemilu berjalan baik dalam suasana persatuan, dan ucapan-ucapan seperti Gus Ipul dapat mengganggu itu,” ujarnya.

Mustafa juga menyoroti peran Abu Bakar Baasyir dan Amien Rais sebagai tokoh penting yang memiliki massa dan pengagum, sama seperti Gus Ipul di kalangan NU.

Sebagai informasi, Sebelumnya, Gus Ipul telah menyatakan harapannya agar warga NU menggunakan hak pilihnya secara bijak pada 14 Februari, dengan mempertimbangkan pasangan calon yang sesuai dengan ajaran dan madzhab NU.

“Pilih dan pilah semua info yang ada, agar kita tidak tersesat karena berita-berita hoax,” ujar Gus Ipul.

Dia juga menambahkan bahwa warga NU harus berhati-hati dalam memilih calon yang berseberangan dengan cara berpikir NU.

“Jangan kita mendukung pasangan yang didukung oleh orang-orang yang berseberangan dengan cara berfikirnya orang NU,” tutup Gus Ipul.

Dia menekankan bahwa tidak pantas untuk menggunakan pandangan politik mereka sebagai alasan untuk membenturkan masyarakat dengan pilihan politik Gus Ipul.

Mustafa mengingatkan bahaya dari pernyataan seperti yang disampaikan oleh Gus Ipul.

“Ungkapan rasis para elit dapat memicu ketegangan di masyarakat yang sudah kondusif. Lebih baik menjaga hubungan baik untuk manfaat masa depan tanpa mengorbankan Ormas Islam, Partai Politik, dan Persatuan,” katanya.

 

 

penulis : adinda

Pos terkait