Warga Terisolir, Jembatan Antarkecamatan Munjungan dan Watulimo Trenggalek Putus karena Banjir Bandang

metaranews.co
Banjir Munjungan Trenggalek. (antara)

Metaranews.co, Trenggalek- Sejumlah wilayah Kabupaten Trenggalek kembali dilanda bencana banjir dan tanah longsor. Seperti yang terjadi di Kecamatan Munjungan dan Watulimo, banjir mengakibatkan terputusnya jembatan yang menjadi akses penghubung antar kecamatan di wilayah tersebut.
Di Kecamatan Watulimo, terputusnya jembatan penghubung di Desa Sawahan menyebabkan sekitar 2300 warga terisolir. Dibantu Pemerintah, warga setempat membangun jembatan darurat sementara agar aktifitas perekonomian warga dapat terus berlanjut
Sedangkan di Desa Bangun Munjungan, jembatan yang terputus menyebabkan akses jalan Bendoroto-Bangun tidak dapat dilalui kendadaan. Sehingga akses warga baik masuk ataupun keluar Kecamatan Munjungan sementara hanya bisa diakses dari Panggul. Hal ini mengingat jalur Kampak-Munjungan juga masih tahap pembersihan material longsor yang menutupi jalan.
Turun langsung menengok warganya di Kecamatan Watulimo dan Munjungan, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin ingin memastikan konektifitas warga bisa segera dipulihkan, Jumat (4/11/2022).
Untuk itu, Bupati Nur Arifin meminta jajarannya di Dinas PUPR untuk melakukan penanganan dengan mempersiapkan jembatan darurat atau jembatan bailey di sejumlah titik tertentu.
“Kita memulihkan dulu aksesibilitas warga karena banjir kali ini memang genangannya cepat surut tapi daya rusaknya kepada beberapa infrastruktur cukup parah terutama infrastruktur jembatan,” tutur Mas Ipin.
Dalam penanganannnya, Bupati muda ini mengaku Dinas Pekerjaan Umum akan dibantu oleh Kementerian PUPR. “Desa Bendoroto dan Desa Bangun ini aksesnya terputus, rencana nanti akan dipasang jembatan darurat jembatan bailey yang akan dibantu oleh Kementerian PUPR lewat BBJN,” jelas Mas Ipin.

Pria yang akrab disapa Mas Ipin ini menjelaskan, “kalau itu sudah bisa terpasang, harapannya nanti kita bisa selesaikan beberapa penanganan di desa-desa lain di Munjungan.  Karena posisi saat inipun juga material longsor di Kampak Munjungan juga sedang dibersihkan,” jelasnya.
“Mungkin kita akan mengecek kembali besok sambil menunggu material longsor selesai, ini kita selesaikan pendataan kerusakan, dan nanti rencana penanganan di sekitar Watulimo dan sekitar perbatasan di Desa Bendoroto Munjungan ini.  Selanjutnya besok nanti kita lanjutkan ke Desa Tawing dan lain sebagainya,” terang Mas Ipin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *