Metaranews.co, Kota Kediri – Persik Kediri menggelar sarasehan bersama para suporter dan awak media di Persik Store Jalan PK Bangsa, Kota Kediri, Sabtu (15/2/2025).
Dalam kesempatan itu, turut dihadiri pihak manajemen untuk mencari solusi meramaikan kembali saat klub berjuluk Macan Putih bermain laga kandang di Stadion Brawijaya.
“Kalau saya melihat kembali Persik Kediri di era jaman dahulu uforia besar, namun mengapa sekarang menurun,” kata Direktur Persik Kediri Souraiya Farina, saat acara sarasehan Persik Kediri 2025, Sabtu (15/2/2025).
Farina mengatakan, dalam kesempatan sarasehan ini mempersilahkan para suporter dan awak media menyampaikan kritik dan saran.
Ia menyebut, turunnya jumlah kehadiran suporter ke Stadion saat laga kandang Persik Kediri menjadi pekerjaan rumah besar bagi manajemen.
“Dari kami punya misi untuk membangun Persik menjadi klub profesional. Maka kita harus memastikan bahwa profesional, artinya harus ada sinergi antara Persik, komunitas suporter, dan pemerintah daerah,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu suporter senior, Hery Ego, menyebut bahwa pentingnya kualitas tim Persik Kediri menjadi pertimbangan uforia suporter untuk datang ke Stadion.
Pada prinsipnya, kata dia, kalau ingin mendatangkan banyak suporter maka Persik harus memiliki produk yang berkualitas baik dari segi target maupun pemain ternama.
“Bagaimana kita bisa mendatangkan pemain berkualitas kedepan untuk menarik penonton. Kita juga wajib menang di laga kandang itu yang harus ditargetkan manajemen,” pungkasnya.
Berdasarkan catatan Panitia pelaksana, laga kandang Persik Kediri mengalami penurunan jumlah suporter secara drastis selama kompetisi Liga 1 musim ini. Paling rendah, jumlah penonton yang datang sebanyak 150 orang saat melawan Madura United.
Paling besar, jumlah penonton datang dari laga Persik melawan Persis Solo, mencapai 3.000 orang, Jumat (14/2/2025) kemarin.
