Siapakah Sebenarnya GM Persik Kediri Andi Abdussalam Tabusalla?

Metaranews.co
GM Persik Kediri, Andi Abdussalam Tabusalla.

Metaranews.co, Kediri- Perombakan struktur di tubuh Persik Kediri terus berjalan. Termasuk hadirnya General Manajer (GM) Persik Kediri Andi Abdussalam Tabusalla yang menggantikan Alif Sapto Nugroho. Lantas bagaimana sosok Andi Abdussalam Tabusalla??

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Metaranews.co, Andi merupakan salah satu tokoh sepak bola berkebangsaan Indonesia, dikenal dalam mengelola kompetisi sepak bola pada awal dasawarsa 2000-an.

Bacaan Lainnya

Dia juga merupakan pengamat sepak bola untuk program-program RCTI Sport pada dasawarsa 1990-an. Di luar dunia olahraga, Andi juga pernah dipercaya mengelola perusahaan milik Bob Hasan dan keluarga besar Aburizal Bakrie.

Andi Darussalam Tabusalla lahir di Surabaya, Jawa Timur, 25 Agustus 1950 silam. Secara riwayat, Andi pernah menjabat sebagai pembantu umum saat klub Makassar Utama milik Jusuf Kalla muncul. Dia juga menjadi penghubung Makassar Utama dengan Liga Sepak Bola Utama (Galatama).

Setelah itu, dia pernah juga berkontribusi sebagai manajer Timnas tampil di Piala Kemerdekaan 1988 dan putaran final Piala Asia di Tiongkok pada tahun 1990. Selain itu, dia pernah diberi tanggung jawab memimpin Timnas menghadapi putaran final Piala Asia di Jakarta pada tahun 2007 serta Piala AFF 2010. Kemudian pada tahun 2008, Ia terpilih menjadi Ketua Badan Liga Indonesia dan sosoknya terbilang senior, sempat menjadi penengah atas kisruh dualisme antara PSSI dan KPSI pada tahun 2013 lalu.

Kemudian secara resmi, Persik Kediri memperkenalkan sosok Andi Abdussalam Tabusalla sebagai General Manajer, Sabtu (27/8) lalu. Sekaligus pelatih kepala anyar Divaldo Alves  melalui posting akun Instagram resmi skuat Macan Putih.

Namun sejak diperkenalkan, hingga sampai saat ini, sosok Andi masih belum nampak ke publik Homebase Kediri. Baru-baru ini Ia mewakili manajemen memberikan pernyataan terkait, Viralnya Video pemain Arthur Irawan, melupakan kemarahan kepada salah seorang suporter. Usai melakoni pertandingan melawan tim PSM Makassar dengan skor imbang 0-0 di Stadion Brawijaya, Jumat (2/9) lalu.

“Maaf atas reaksi spontan yang terjadi di pertandingan lalu. Ketika kita sudah berusaha maksimal namun tidak mendapatkan hasil yang diharapkan, maka reaksi spontan adalah hal yang normal. Karena bagaimana pun sebagai manusia, kita semua memiliki sisi manusiawi seperti itu,” pungkas Andi Abdussalam Tabusalla.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *