Metaranews.co, Wisata – Lokasi Pulau Kunti membuat penasaran banyak orang. Pasalnya, nama pulau ini identik dengan salah satu sosok hantu perempuan yang populer di Indonesia.
Eits, jangan salah. Meski begitu pulau ini ternyata memiliki keindahan yang memukau. Apalagi pulai ini juga merupakan salah satu Cagar Alam Cibanteng atau hutan margawatwa Cikepuh. Tak heran jika banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin berkunjung ke pulau kunti.
Namun, perlu diketahu bahwa pada awal tahun 2024, kawan Pulau Kunti Sukabumi yang terletak di kawasan Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp) di Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, tidak boleh dikunjungi oleh wisatawan.
Larangan kawasan pulau kunti sukabimi ini dikunjungi wisatawan yakni itu merupakan hasil rapat koordinasi tata kelola Pantai Pasir Putih dan pulau Kunti di kantor Desa Mandrajaya, pada akhir 2023 lalu.
Rapat dihadiri Kepala Resort Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Cikepuh, Kepala Bagian ESDM Pemkab Sukabumi, Badan Pengelola CPUGGp, dan para pelaku usaha pariwisata di bidang terkait.
Keindahan dari tempat wisata tersebut sangat mempesona, membuat para wisatawan selalu ingin berkunjungi ke pantai yang masuk ke kawasan Geopark Ciletuh atau Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp).
Adapun Keputusan untuk menutup pulau kunti ini tentu saja dikarenakan fungsi area tersebut merupakan kawasan cagar alam yang harus dilindungi.
Dengan adanya larangan ini, maka diharapkan untuk meminimalisir dampak negatif pulau kunti itu sendiri dan juga semua ekosistem yang ada di sekitarnya.
Nah, bagi anda yang penasaran dengan lokasi Pulau Kunti, bisa mneyimak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Untuk menuju kawasan pulai ini, perjalanan dimulai dari ibukota Kabupaten Sukabumi di Palabuhanratu dengan jarak tempuh sekitar 40 kilometer.
Diperkirakan waktu perjalanan sekitar satu jam menggunakan mobil atau 40 menit dengan menggunakan motor, petualangan menuju Pulau Kunti dimulai.
Namun, keterpilihan ini tidak hanya sekadar perjalanan, melainkan juga sebuah tantangan ekstrem dengan pemandangan memukau di sepanjang jalan.
Dulu, setiap pelancong yang ingin mengunjungi Pulau Kunti harus memastikan kondisi badan dan kendaraannya dalam keadaan prima. Meskipun akses jalan menuju pulau terbilang mulus, namun dipenuhi dengan kelokan, tanjakan, dan turunan yang curam.
Di sepanjang perjalanan anda akan disajikan keindahan yang mempesona. Anda juga berhenti sejenak di Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa, Kecamatan Loji, menikmati keindahan sekitar.
Perjalanan melanjutkan petualangan ke Teluk Palabuhanratu dengan bentangan lanskap perbukitan yang memukau.
Saat tiba di Pantai Pasir Putih Ciletuh, petualangan selanjutnya adalah menuju Dermaga Palangpang.
Di sana, disarankan untuk mencari nelayan pemilik perahu wisata yang akan mengantar sobat langsung dari dermaga menuju Pulau Kunti.
Hanya dengan merogoh kocek sekitar Rp30.000 per orang untuk pergi-pulang, sobat dapat menempuh jarak sekitar 5 kilometer dengan perahu selama sekitar 30 menit.
Beruntunglah jika bertemu nelayan yang juga pandai menjelaskan tentang keunikan Pulau Kunti.
Penting untuk dicatat bahwa Pulau Kunti sebenarnya berada di wilayah Hutan Suaka Margasatwa Cikepuh atau Cagar Alam Cibanteng, berupa deretan bekas lava gunung api masa lampau.
Pulau ini menawarkan beragam habitat unik, mulai dari elang jawa hingga rusa. Dahulu, wisatawan memerlukan izin berupa simaksi atau surat izin masuk kawasan konservasi untuk memasuki kawasan ini.
penulis : adinda
