29 Orang Tewas Usai Anak Bos Kartel Narkoba Meksiko Ditangkap

29 Orang Tewas Usai Anak Bos Kartel Narkoba Meksiko Ditangkap
Ilustrasi Perang. (Freepik)

Metaranews.co, News – 29 Orang tewas usai anak bos kartel narkoba meksiko ditangkap. Penangkapan anak bos kartel narkoba Meksiko Ovidio Guzman berakibat tewasnya 19 tersangka anggota geng dan 10 personil militer.

Ovidio Guzman yang merupakan putra bos kartel narkoba Meksiko, Joaquin ‘El Chapo’ berimbas fatal setelah menelan korban dari pihak pendukung dan militer.

Bacaan Lainnya

Baku tembak terjadi setelah penangkapan Ovidio dilakukan, beberapa pendukung Ovidio tak terima dan memilih bertempur dengan militer Meksiko di negara bagian Utara Sinaloa.

Ovidio yang kini berusia 32 tahun ditangkap pada Kamis (5/1/2033) dini hari.

Melansir Reuters, Guzman diekstraksi dengan helikopter dari rumah tempat dia ditangkap dan diterbangkan ke Mexico City.

Sebelum akhirnya dibawa ke penjara federal dengan keamanan maksimum.

Penangkapan tersebut mendorong Kartel Sinaloa yang pernah dipimpin oleh El Chapo sendiri untuk mengamuk, membakar kendaraan, memblokir jalan, dan melawan pasukan keamanan di dalam dan sekitar Culiacan, ibu kota Sinaloa.

Ada 21 orang lainnya ditangkap selama operasi pada hari Kamis itu. Sandoval, Menteri Pertahanan Meksiko mengatakan pada konferensi pers, tidak ada laporan tentang kematian warga sipil.

Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan, tidak ada rencana segera untuk mengekstradisi Ovidio ke Amerika Serikat, tempat ayahnya berada di penjara keamanan maksimum setelah diekstradisi pada 2017 dan dinyatakan bersalah di pengadilan New York.

“Unsur-unsur (kasus) harus disajikan dan hakim di Meksiko memutuskan,” kata presiden.

“Ini adalah sebuah proses. Ini bukan hanya permintaan. Tidak ada pasukan AS yang membantu penangkapan Ovidio,” kata Lopez Obrador.

Kehadiran keamanan yang ditingkatkan sekarang akan tetap ada di Sinaloa, di pantai Pasifik Meksiko, untuk melindungi masyarakat, dengan 1.000 personel militer tambahan melakukan perjalanan ke wilayah tersebut hari ini.

Penumpang pada penerbangan penumpang Aeromexico di bandara Culiacan berjongkok rendah di bawah kursi mereka saat tembakan terdengar di sekitar landasan pada hari Kamis.

“Saat kami mempercepat lepas landas, kami mendengar suara tembakan sangat dekat dengan pesawat, dan saat itulah kami semua menjatuhkan diri ke lantai,” kata penumpang David Tellez.

Aeromexico mengatakan salah satu pesawatnya terkena tembakan di Culiacan tetapi tidak ada yang terluka.

Bandara itu dijadwalkan dibuka kembali pada Jumat malam setelah ditutup karena kekerasan.

Pada 2019, operasi yang gagal untuk menangkap Ovidio berakhir dengan penghinaan bagi pemerintahan Lopez Obrador.

Kala itu, pasukan keamanan sempat menahan Ovidio sebentar dan langsung memicu reaksi kartel dan beberapa otoritas terkemuka Meksiko.

Demi menjaga keamanan, pihak pemerintah memilih untuk membebaskan Ovidio, untuk mencegah adanya ancaman dari loyalis kartel.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *