Kemenangan Persik Kediri atas Persita Tangerang Dinodai Keributan Antarpemain dan Ofisial

Persik Kediri
Caption: Persik Kediri saat melawan Persita Tangerang di Stadion Brawijaya, Rabu (18/9/2024). Doc: Anis/Metaranews.co

Metaranews.co, Kota Kediri – Pertandingan lanjutan kompetisi Liga 1 antara Persik Kediri melawan Persita Tangerang diwarnai keributan di akhir laga, Rabu (18/9/2024).

Keributan bermula saat salah satu pemain Persik Kediri terjatuh pada menit ke-90+1, dan pemain ini pun butuh perawatan medis.

Bacaan Lainnya

Merasa pemain Persik Kediri hanya mengulur-ulur waktu, pemain Persita pun protes, lantas menarik paksa si pemain tuan rumah tersebut.

Insiden itu lantas memicu keributan antarpemain dan ofisial kedua tim.

Bahkan salah satu pemain Persita Tangerang, Irsyad Maulana, sempat melempar botol ke pemain Persik Kediri.

Lalu salah satu staf pelatih Persik Kediri terlihat sempat memegang leher pemain Persita.

Buntut insiden ini, Irsyad Maulana dan staf ofisial Persik Kediri diberikan kartu merah oleh wasit setelah mengecek VAR pada menit ke-90+7.

Adapun dalam laga ini, Persik Kediri yang bertindak sebagai tuan rumah berhasil mengamankan kemenangan di depan pendukungnya, dengan skor akhir 1-0.

Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide mengatakan,, keributan yang terjadi di akhir laga itu karena tingginya tensi permainan.

“Satu pemain Persita kartu merah dan kita satu ofisial, tetapi itulah sepakbola. Meski bukan contoh yang baik, tetapi tensinya sangat tinggi di lapangan. Semoga tidak terulang,” kata Marcelo saat konferensi pers setelah pertandingan, Rabu (18/9/2024).

Dengan hasil ini, Persik Kediri sejauh ini telah meraup delapan poin dan bertengger di posisi ketujuh papan klasemen sementara Liga 1. Sedangkan Persita bertengger di urutan delapan, dengan tujuh poin.

Pos terkait