Gotong Royong Program JKN Jadi Penolong, Lindungi Keluarga Kurang Mampu di Jember

Jember
Caption: Masfufah menunjukkan kartu JKN. Doc: Humas BPJS Kesehatan Cabang Jember

Metaranews.co, Kabupaten Jember – Pemerintah berkomitmen memastikan seluruh masyarakat Indonesia memiliki akses layanan kesehatan yang berkualitas melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Sejak didaftarkan sebagai peserta JKN pada tahun 2014, Masfufah (46), warga Desa Mojogemi, Sukowono, Jember, merasakan manfaat besar dari program ini.

Bacaan Lainnya

Sebagai peserta segmen Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK), Masfufah mengungkapkan bahwa layanan JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan telah membantu keluarganya mendapatkan pengobatan dan layanan kesehatan yang diperlukan.

Beberapa waktu lalu, ketika suaminya mengalami keluhan, dirinya langsung membawa sang suami ke fasilitas kesehatan terdekat dan tanpa ragu memanfaatkan JKN.

Masfufah sempat terkejut ketika dokter mendiagnosis ada infeksi pada pencernaan suaminya, yang ternyata disebabkan oleh masalah usus buntu.

Namun, ia merasa lega karena penyebab keluhan yang sering dialami suaminya akhirnya ditemukan dan dapat ditangani dengan baik di fasilitas kesehatan.

“Saat itu suami saya sering sakit perut sebelah kanan dan rasa lemas berkepanjangan. Awalnya kami berobat ke Puskesmas Maesan untuk pemeriksaan, tapi setelah beberapa hari kondisinya belum membaik,” ujar ibu rumah tangga asal Jember ini, Jumat (14/11/2025).

“Sore itu rasa sakit di perut suami saya semakin parah hingga tidak dapat ditahan. Puskesmas langsung memberikan rujukan ke Rumah Sakit dr Soebandi,” lanjutnya.

Masfufah menjelaskan, bahwa dokter yang menangani suaminya saat itu menyatakan bahwa infeksi yang dialami sudah cukup parah, ditambah dengan adanya pembengkakan.

Mengikuti saran dokter, Masfufah segera mempersiapkan suaminya untuk menjalani operasi. Ia merasa bersyukur karena seluruh proses operasi berjalan lancar dan berhasil.

Masfufah juga mengungkapkan bahwa operasi suaminya sepenuhnya dijamin oleh Program JKN tanpa memerlukan biaya tambahan.

Ia menegaskan bahwa seluruh biaya telah ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

“Rasanya sangat bersyukur karena segala macam pemeriksaan, persiapan operasi, hingga operasinya sendiri berjalan lancar dan gratis. Jadi kami merasa sangat aman dan nyaman sebagai peserta JKN,” tuturnya.

“Sampai kontrol suami saya setelah operasi pun tetap ditanggung oleh Program JKN, sampai benar-benar bersih dan tuntas penyakitnya. Semua biayanya benar-benar dijamin penuh,” ungkap Masfufah.

Masfufah mengungkapkan bahwa selama menerima pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan sebagai peserta PBI JK, ia tidak merasakan adanya perbedaan dalam pelayanan yang diberikan.

Ia menjelaskan bahwa seluruh petugas, baik di Puskesmas maupun rumah sakit, selalu bersikap ramah dan memberikan informasi dengan jelas.

Masfufah juga mengaku heran dengan beberapa keluhan negatif terkait Program JKN yang beredar di masyarakat.

Menurutnya, hingga saat ini ia dan keluarganya belum pernah mengalami kesulitan dalam menggunakan layanan JKN untuk kebutuhan kesehatan mereka.

“Alhamdulillah, pelayanan di fasilitas kesehatan selama ini sangat memuaskan. Dari Puskesmas Maesan sampai dirujuk ke Rumah Sakit dr Soebandi, kami mendapatkan penanganan yang cepat dan sigap,” jelas Masfufah.

Meskipun Masfufah memiliki jaminan kesehatan, ia selalu berharap keluarganya tetap sehat.

Di akhir perbincangannya, ia mengapresiasi kerjasama antara pemerintah, BPJS Kesehatan, dan fasilitas kesehatan yang telah bahu-membahu melindungi keluarganya melalui Program JKN.

Menurutnya, program ini sangat membantu ekonomi keluarganya.

Masfufah juga memaparkan bahwa keluarganya terdaftar sebagai peserta JKN dari segmen PBI JK, yang iurannya ditanggung oleh pemerintah karena mereka termasuk dalam kategori warga yang kurang mampu.

“Karena itulah kami sangat berterima kasih kepada pemerintah atas bantuan JKN yang iurannya bisa dibilang gratis,” ucap Masfufah.

“Apalagi di zaman sekarang serba mahal, yang membuat kita harus bekerja keras. Dengan terdaftar sebagai peserta JKN, masyarakat dapat merasakan berobat dengan semakin mudah, semakin cepat, dan setara,” pungkasnya.

Pos terkait