Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Upaya kepolisian memburu pria berinisial P, suami siri yang diduga menjadi pelaku pembunuhan terhadap lansia bernama Tri Retno Jumilah (60), warga Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mulai menunjukkan perkembangan signifikan.
Polisi berhasil menemukan motor milik korban yang sebelumnya dibawa kabur oleh terduga pelaku.
“Kendaraan ini yang salah satu yang hilang dari rumah korban sudah kita temukan, yang ditinggalkan pelaku,” terang Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Dimas Robin Alexander, Rabu (20/11/2025).
Menurut Dimas, motor tersebut ditemukan di sebuah lokasi yang belum bisa dipublikasikan. Berdasarkan keterangan saksi, kendaraan itu sempat dititipkan oleh P, suami siri korban.
“Kendaraan ditemukan kemarin, namun keterangan dari saksi kendaraan itu ditinggalkan sejak hari kejadian,” jelasnya.
Penemuan motor ini semakin menguatkan dugaan bahwa P adalah pelaku pembunuhan. Sejumlah petunjuk yang ditemukan polisi mengarah pada hal tersebut.
“Dari beberapa petunjuk mulai dari rumah, pintu rumah, sepeda motor hilang dan ditinggalkan suami korban dan hilangnya dia, semakin menguatkan dugaan pelakunya memang suami korban,” ujarnya.
Terkait upaya pengejaran, polisi masih terus melakukan pencarian. Dari hasil penelusuran, P diduga telah melarikan diri keluar Jombang.
“Pelaku kami duga sudah keluar Jombang, kami tetap upayakan untuk penyidikan maksimal, termasuk menyebar poster dan gambar terduga pelaku juga,” imbuhnya.
Sebelumnya, Tri Retno Jumilah ditemukan membusuk di rumahnya pada Kamis (13/11/2025) siang.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh anaknya yang curiga karena sang ibu tidak memberikan kabar selama empat hari.
Bahkan, kiriman buah yang ditaruh di gagang pintu rumah korban masih utuh dan tidak tersentuh.
Saat ditemukan, kondisi jenazah sudah mengeluarkan bau menyengat. Hasil autopsi menunjukkan bahwa korban tewas akibat pembunuhan.
Polisi mendapati luka memar pada dada, pipi, dan wajah akibat benturan benda tumpul. Beberapa tulang korban juga patah, serta terdapat pendarahan hebat di kepala yang menjadi penyebab kematian.
Hingga kini, penyelidikan masih mengarah kuat kepada P, yang tidak berada di rumah saat jenazah ditemukan dan diduga membawa kabur motor milik korban.






