Retakan Tanah Sepanjang 49 Meter Muncul di Wonosalam Jombang, Warga Diminta Waspada

Jombang
Caption: Petugas BPBD Jombang saat melakukan peninjauan di lokasi retakan tanah Wonosalam, Rabu (10/12/2025). Doc: Karimatul Maslahah/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Warga Dusun Jumok, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, kembali dihantui potensi longsor.

Hal itu setelah retakan tanah sepanjang 49 meter ditemukan di area perkebunan warga, memicu kekhawatiran akan terjadinya longsor susulan.

Bacaan Lainnya

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jombang, Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas, menjelaskan bahwa retakan tersebut pertama kali diketahui warga pada Kamis (4/12/2025) sekitar pukul 07.00 WIB.

“Begitu menerima laporan, kami langsung melakukan kaji cepat bersama perangkat desa,” ujarnya, Rabu (10/12/2025).

Tim Pusdalops BPBD Jombang yang terdiri dari empat personel langsung turun ke lokasi untuk menelusuri jalur retakan.

Mereka mengukur kedalaman, memetakan titik rawan, hingga mengidentifikasi perubahan kontur tanah.

Retakan itu berada sekitar 500 meter dari permukiman warga. Meski cukup jauh, kondisi tanah labil di kawasan Wonosalam membuat potensi pergerakan tanah tetap harus diwaspadai.

“Ada celah selebar sembilan hingga 20 sentimeter, dengan kedalaman mencapai 130 sentimeter di beberapa titik,” ungkap Wiku.

BPBD Jombang mengimbau warga untuk tidak mendekati area retakan dan meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan dengan intensitas tinggi.

“Lebih baik menjauh dulu jika hujan deras. Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sambirejo, Sungkono, membenarkan temuan retakan tersebut.

“Mulai terlihat sekitar empat hari lalu, dan sudah kami laporkan ke BPBD,” ujar Sungkono.

Sungkono menyebut, retakan berada di area perkebunan warga yang berbatasan dengan Dusun Sumberlamong.

“Kami masih menunggu hasil kajian resmi dari BPBD. Namun sebagai antisipasi, warga sudah kami imbau agar tetap waspada, apalagi di musim hujan seperti ini,” pungkasnya.

Pos terkait