Metaranews.co, Kediri – Pelaku perampokan BPR Kota Kediri Kantor Kas Ngronggo akhirnya terungkap. Diketahui tersangka adalah Bagus Setiawan (31 tahun) warga Kelurahan Kampung Dalem, Kota Kediri yang merupakan anggota Satpol PP Kota Kediri dengan status Pekerja Harian Lepas (PHL).
Kapolresta Kediri, AKBP Wahyudi mengatakan, pelaku nekat melakukan aksi perampokan karena terjerat hutang Pinjaman Online (Pinjol) dan juga terjerumus Judi Online.
“Pelaku terlilit hutang, kemudian juga ada pemesanan di Shopee yang belum dibayar itu motifnya. Serta judi online,” kata Wahyudi, Kamis (27/10/2022).
Menurut Wahyudi, secara psikologis kedua motif tersebut dapat membuat si pelaku nekat hingga melakukan perampokan, hal ini karena penghasilan pribadinya tidak sebanding dari gaya hidup.
“Saya menghimbau untuk warga kota Kediri, agar tidak menjauhi dari gaya hidup yang tidak sesuai penghasilan. Apalagi hutang dan judi Online,” jelasnya.
Sementara itu, pelaku Bagus Setiawan mengaku menyesal dengan aksi nekat yang sudah dilakukannya.
Menurut Bagus, uang hasil merampok yang didapatnya sejumlah RP 20 juta, hanya menyisakan 7 juta, itu dipakai untuk keperluan Pinjol serta membelikan cincin istri dan baju kedua anaknya.
“Sebagian sudah digunakan, menyisakan 7 juta,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pelaku perampokan BPR Kota Kediri akhirnya terungkap. Pelaku diketahui adalah Bagus Setiawan seorang anggota Satpol PP, Kota Kediri warga Kelurahan Kampung Dalem, Kota Kediri yang berdomisili di Dusun Blabak, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri.
Dalam aksinya, tersangka datang sendirian sekitar waktu pukul 11.30 WIB ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) Kantor BPR Kas Ngronggo pada Selasa (18/10/2022) dengan berpura-pura menjadi seorang nasabah BPR.
Sebelum melakukan aksinya, Bagus sempat mondar-mandir sebanyak 4 kali, itu terpantau dari rekaman CCTV BPR.
