Diduga Overdosis Miras, Pria di Kediri Ditemukan Tewas di Teras Warga

Kediri
Caption: Polisi melakukan olah TKP temuan mayat tewas tergeletak di teras rumah Desa Tawang, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Senin (6/11/2023). Doc: Polsek Wates

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Yulianto (44), warga Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur, diduga mengalami overdosis minuman keras.

Akibatnya, Yulianto ditemukan tewas dalam kondisi tergeletak di teras rumah di Desa Tawang, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Senin (6/11/2023).

Bacaan Lainnya

Kapolsek Wates, AKP Bambang Kurniawan mengatakan, pemilik teras bernama Kusno ialah orang yang pertama kali mengetahui korban tewas tergeletak di teras rumahnya.

“Saksi (Kusno) mengetahui pada pukul 08.30 WIB korban tertidur di depan teras tambal ban, ternyata dia telah meninggal dunia,” kata Bambang, Senin (6/11/2023).

Bambang menjelaskan, sebelum ditemukan tewas, Kusno mengetahui korban datang ke bengkel tambal ban miliknya bersama tiga teman lainnya pada Senin (6/11/2023) sekitar pukul 02.00 WIB.

Ia menuturkan, korban datang bersama satu orang laki-laki dan dua perempuan. Keempatnya mengendarai dua kendaraan untuk menambal ban yang bocor.

Selesai menambal ban, ketiga temannya pergi meninggalkan korban yang berada di teras depan rumah Kusno.

Sementara itu, aparat kepolisian sempat meminta keterangan kepada salah satu teman korban yakni si pemilik motor yang bannya bocor bernama Angga.

Berdasarkan penuturan Angga ke polisi, kata Bambang, korban tidak mau diajak pulang dengan alasan tak kuat beranjak dari tempat duduknya.

Angga pun meninggalkan korban di teras rumah Kusno.

Sementara setelah menerima laporan dari masyarakat mengenai ditemukannya orang meninggal dunia, polisi langsung menuju ke lokasi kejadian.

Dari hasil pemeriksaan, Bambang menduga korban tewas diduga karena overdosis.

“Diduga korban meninggal dunia overdosis akibat minuman keras,” paparnya.

Atas kejadian itu, keluarga korban menyatakan menerima kejadian tersebut sebagai musibah, dan tidak meminta pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dan bersedia untuk membuat surat pernyataan tidak melakukan tuntutan berupa apapun terkait meninggalnya korban,” pungkas Bambang.

Pos terkait