Mengenal Keris Betok, Pusaka yang Diyakini dari Era Kerajaan Kadiri

Keris Betok
Keris Betok Koleksi Imam Mubarok (Anis/Metara)

Metaranews.co, KediriKeris merupakan salah satu senjata yang berasal dari Indonesia. Benda yang satu ini unik sebab tidak seperti senjata pada umumnya karena bentuknya yang asimetris.

Senjata yang satu ini bentuknya tidak pakem, dan kebanyakan berbeda di setiap daerah. Selain perbedaan daerah, keris biasanya juga berbeda bentuk tergantung siapa pemegangnya.

Bacaan Lainnya

Nah ngomongin soal keris, Kediri juga punya keris khas, yang dinamai Keris Betok.

Menurut Ketua Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri (DK4), Imam Mubarok Keris Betok merupakan generasi sebelum munculnya keris luk (berkelok) yang berkembang pada saat ini.

Keris Betok berbentuk bilah sederhana lebih ramping dari keris pada umumnya, berestetika dan banyak sematan filosofi kehidupan disetiap bilahnya.

“Semua raja sudah menggunakan keris itu era kerajaan Kediri,” kata Ketua Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri (DK4) Imam Mubarok, Sabtu (14/1/2022).

Keris Betok juga punya nama lain yakni keris Budha, nama itu dipakai sebab diyakini pertama kali dibuat pada masa kejayaan Budha di Nusantara, sekitar abad ke 7 Masehi atau pada era Kerajaan Kadiri.

Berdasarkan buku saku Senapati Nusantara’ bentuk Keris Bethok umunya cenderung lebar, serta memiliki condong leleh dengan sudut kemiringan tertentu. Ukurannya 60 persen lebih pendek dan tebal dari keris masa setelahnya.

Meskipun ada yang berjenis tipis, namun dengan ukuran normal di tangguh kahuripan. Umumnya pusaka yang biasa juga disebut keris Budha ini menggunakan methuk yang dibuat langsung oleh para empu keris.

Bentuk methuknya adalah bagian atas tebal tengah ring tipis dan dibagian bawah tebal lagi. Semakin tua usia keris Kabudhan, sogokan semakin pendek.

Pamor keris Betok ini, sudah ada walaupun mayoritas jenis pamor sanak dan tidak beraturan. Pamor itu sebagai akibat lipatan besi yang ditempa. Bahan besinya secara umum homogen berwarna hitam dan berlapis-lapis, ditempa sangat padat seolah-olah seperti besi tunggal.

Gus Barok juga menyebut, pembuatan keris betok telah terbagi dua versi yang beredar di masyarakat. Keduanya yakni disebut keris betok sepuh dan keris yang dibuat setelah tahun 1945.

“Apalagi zaman sekarang ini banyak sekali keris Betok tiruan yang menyerupai” jelasnya.

“Keris Betok itu menjadi salah satu pusaka raja-raja Kediri pada masanya, namun kini banyak beredar dalam bentuk yang sama,” lanjutnya.

Melihat pada masa ini, dia menyebut banyak sekali jenis keris betok tiruan beredar di masyarakat. Bentuknya pun hampir mirip, baik secara motif maupun bentuk panjang keris.

Untuk mengenali lebih jauh keaslian keris batok itu, kata Mubarok perlu ada ilmu khusus untuk mengenalinya.

Diakuinya memang ada ciri-ciri khusus untuk mengenali keaslian pada keris Betok.

“Yang asli itu harus dipastikan dengan keilmuan khusus dengan ilmu Metalurgi. Bisa dipantau terkait itu,” tukasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *